Perdebatan tentang Penggunaan Font Times New Roman dalam Resume
Seorang
ahli dalam bidang resume – Christopher Phin – menjelaskan bahwa pemilihan jenis
font secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan karir anda.
Minggu
ini, Bloomberg mengumumkan jenis huruf terbaik dan terburuk yang sering dipakai
di dalam resume. Menurut ahli CV terkenal Mildred Talabi, kita tidak seharusnya
menggunakan font Times New Roman di dalam resume. Sebaliknya kita disarankan
untuk memakai font Verdana, Calibri, Tahoma, atu Century Gothic, karena mereka
dianggap “lebih bersih dan lebih modern”.
Talabi
menjelaskan bahwa memakai font Times New Roman membuat CV terlihat usang dan
tidak diperbarui sejak 10 tahun lalu. Talabi juga menekankan bahwa CV harus
terlihat profesional dan “fresh”.
Namun
Christopher
Phin agaknya kurang sependapat dengan Talabi. Menurutnya, Times New Roman
adalah pilihan yang tepat untuk menunjukkan kesan profesional dalam sebuah CV dan
untuk menjelaskan bahwa kapabilitas anda sesuai untuk mengisi sebuah posisi di
sebuah perusahaan. Times New Roman dianggap membawa kesan klasik British yang
sangat sesuai untuk kebutuhan sebuah resume. Lanjutnya, Arial dan Helvetica
juga dapat dijadikan pilihan yang cerdas.
Christopher
menolak keras font yang direkomendasikan Talabi untuk dipakai di CV seperti
Verdana, Calibri, Tahoma, dan Century Gothic. Menurutnya Verdana terlihat bagus
ketika di layar - namun terlihat buruk ketika sudah dicetak, Calibri membuat
semua jenis file terasa seperti slide marketing di Microsoft Office, Tahoma
mirip seperti Verdana, dan Century Gothic sangat buruk dan sukar untuk dibaca.
Selanjutnya,
Christopher merasa setiap saran di berbagai forum komunikasi desain harus dapat
dipertanggungjawabkan dan bukan hanya didasarkan kepentingan pembuatan headline
yang menarik pembaca.
Hmm,
jadi apa font pilihan untuk resumemu?
Dikutip
dari: http://www.creativebloq.com/typography/should-you-ditch-times-new-roman-41514819
dengan perubahan.
0 comments:
Post a Comment