a

Tuesday, September 2, 2014

Cara Meyakinkan Klien Agar Anda Dipekerjakan Kembali



Cara Meyakinkan Klien Agar Anda Dipekerjakan Kembali

Pengetahuan dasar dalam berbisnis: menjual produk atau jasa pada klien yang sudah menjadi langganan lebih efektif daripada harus mencari klien baru. Setuju?

Sayangnya, pemahaman tersebut kurang diaplikasikan dengan baik oleh para desainer atau studio desain saat ini; mereka cenderung teguh memburu klien baru daripada mengusahakan agar kerjasama dengan klien lawas tetap terjalin.

Mengapa prinsip sepele ini begitu penting? Karena ketika Anda telah berkomitmen untuk mengikat hubungan panjang dengan klien, kekhawatiran akan apakah jasa Anda tak akan terpakai lagi bakal sirna. Dampaknya memang belum bisa dirasakan sekarang, tetapi nanti di kemudian hari.

Kali ini, ada beberapa rekomendasi untuk melancarkan usaha Anda untuk meyakinkan klien agar dipekerjakan kembali:


1. Cari Klien yang Tepat dari Tempat yang Tepat

Langkah pertama yang harus Anda jalani adalah menemukan klien yang sekiranya sejalan dengan kinerja Anda. Mereka sebenarnya berkeliaran di sekitar Anda, oleh sebab itu, Anda hanya perlu lebih cermat memanfaatkan peluang untuk menggandeng mereka:

Organisasi yang rajin mengadakan acara dan membutuhkan pemasaran bulanan atau mingguan secara kontinyu. Klien seperti ini menawarkan kesempatan yang besar untuk bekerjasama dengan desainer karena mereka selalu membutuhkan materi pemasaran yang baru dan rutin. Biasanya, event organizer termasuk dalam kategori ini. Meskipun, misal nantinya, Anda hanya akan menangani poster acara yang rutin dihelat setahun sekali, tetapi besar kemungkinan Anda akan mengerjakan hal yang sama bertahun-tahun ke depan.

Bisnis yang baru berdiri. Pebisnis pemula bisa menjadi klien langganan Anda, terutama ketika Anda bersedia membantu mereka untuk mengembangkan identitas dari brand bisnis tersebut. Kalau Anda menunaikan proyek pertama mereka dengan baik, mereka tentu ingin Anda membantu mereka mengerjakan kebutuhan mendesain mereka ke depannya. Namun, berhati-hatilah, klien dengan tipe seperti ini banyak yang masih terlalu hijau soal desain dan kadang masih memiliki kecenderungan untuk meremehkan pekerjaan desainer grafis. Adalah tugas Anda untuk memberikan pemahan sedikit-demi sedikit pada mereka bila hal tersebut terjadi.

Bisnis dengan merek dan strategi promosi yang sudah kokoh. Sebagai alternatif, bisnis yang posisinya bisa dibilang sudah berada, seringkali menawarkan peluang kerjasama jangka panjang dengan desainer atau studio desain. Hal ini dikarenakan visi mereka untuk masa depan sudah jelas, pemahaman akan desain yang sudah terbentuk dengan baik, dan cash flow yang sudah jelas. Tetapi, menjalin kerjasama dengan klien seperti ini cukup sulit, mengingat banyak juga desainer yang mengincar mereka. Klien yang terklarifikasi pada kategori ini pun juga lebih selektif karena tak ingin memilih desainer dalam karung.


2. Kerjakan Sebaik Mungkin

Setelah Anda menemukan klien yang tepat, sekarang giliran Anda meyakinkan mereka bahwa Anda lah orang tepat yang mereka cari. Tidak perlu muluk-muluk untuk merealisasikan hal ini, sikap sempurna dalam berkomunikasi, seperti sigap menerima dan membalas telepon, SMS, atau email, menghargai pendapat klien, mematuhi deadline, dan asyik bekerja dalam satu meja akan membuat Anda dan klien rasa-rasanya 'berjodoh'.

Sebenarnya, sebanyak apapun klien yang berhasil Anda jaring, kalau mereka merasa tidak nyaman saat bekerja dengan Anda pada proyek pertama, mereka akan mulai mencoret Anda dari daftar partner kerja yang akan datang.


3. Interaksi yang Konstan

Agar klien mau memperkerjakan Anda kembali, Anda harus menjaga komunikasi yang intens dengan mereka. Selalu lakukan follow-up akan semua proyek yang sudah Anda kerjakan, terutama sebelum proses handover. Pastikan juga proyek yang Anda kerjakan berakhir indah dan mengesankan. Anda juga bisa mencantumkan catatan tambahan, misalnya saat klien Anda membutuhkan pembaharuan pada desain lama dan pencetakan atau desain ulang, Anda selalu siap sedia membantu.


4. Konsistensi Jangan Sampai Mati

Perlu Anda perhatikan, klien Anda juga ingin konsistensi dalam hasil kerja dan hubungan dengan Anda. Bagi mereka, sebenarnya memperkerjakan seseorang yang pernah mereka ajak kerjasama sebelumnya juga lebih mudah, mengingat karakter dan kebutuhan mereka sudah tertebak. Penjelasan dari awal pun tak harus lagi mereka berikan.

Jadi, konsistensi Anda dalam hal memberikan pelayanan dan menjaga hubungan terbaik pada klien harus tetap terjaga. Jangan sampai klien menilai Anda berubah karena itu dapat berdampak pada kenyamanan mereka dalam bekerja dengan Anda.



Disadur dari: graphicdesignblender.com

Image credit: risk.net
  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger