a

Friday, September 26, 2014

Bisakah Desainer Berhemat?

how to save money as designer


Kebutuhan finansial seakan sudah menjadi kewajiban tiap orang untuk ditaklukkan. Sebagai desainer, apa yang bisa kita lakukan agar bisa hidup lebih hemat?

Karir sebagai desainer tidak melulu hanya membutuhkan skill mendesain yang ciamik, tetapi Anda juga perlu menstruktur keuangan Anda sendiri. Entah itu untuk kepentingan bisnis atau pribadi, berhemat merupakan jalan yang sebaiknya ditempuh oleh semua orang.

Nah, mengingat desainer juga memiliki banyak kebutuhan, ada baiknya Anda sedikit mengerem pengeluaran dan memaksimalkan dana yang Anda miliki dengan beberapa cara dari webdesignerdepot.com ini:


1. Barter

Sebagai profesional desainer, tentu ada banyak sekali bisnis yang mengincar servis Anda. Misalnya, saat Anda membutuhkan teknologi terbaru atau konten dari copywriter berbakat, cari pihak-pihak yang mau bertukar produk atau jasa dengan Anda. Batasi pengeluaran Anda dengan meluangkan waktu sejenak untuk membuatkan mereka logo, brosur, atau website, yang nantinya akan ditukarkan dengan barang atau jasa dari mereka. Cara ini adalah cara termudah merekatkan hubungan Anda dengan pihak profesional lainnya plus memperkaya portofolio Anda sendiri.

Yang perlu Anda perhatikan di sini, jasa yang Anda berikan haruslah sesuai dengan apa yang Anda dapatkan. Jangan sampai merugi karena terlalu banyak memberi dan sedikit menerima seperti saat dicurangi oleh klien.


2. Jangan Malu Berburu Diskon (dan Barang Gratisan)

Karena kebanyakan desainer adalah laki-laki, kebutuhan untuk kepentingan mendesain terkadang membengkak. Sifat dasar laki-laki yang menginginkan kepraktisan saat berbelanja seakan menjadi penghalang untuk berhemat.

Jika Anda tergolong sebagai desainer yang seperti itu, maka Anda harus mulai sadar akan manfaat berburu diskon dan barang gratis.

Rajinlah memeriksa peluang dan pengumuman diskon dari kebutuhan primer Anda untuk mendesain, seperti kertas dan tinta printer. Anda juga bisa lebih rajin berselancar di internet guna mencicipi aplikasi, vector, foto, atau apa pun yang sifatnya gratis. Banyak yang bilang kepuasan saat berhasil mendapatkan barang murah dan gratis namun bernilai tinggi itu tidak ada duanya. Maka, tidak ada salahnya untuk menghabiskan waktu dan tenaga lebih demi kesehatan finansial Anda.


3. Magang

Kalau Anda masih duduk di bangku sekolah atau kuliah dan memang ingin meraup pengetahuan dan ilmu tentang desain sebanyak-banyaknya, Anda bisa mencoba peluang magang. Pengalaman dan ilmu yang Anda dapat dari sana bisa membuat Anda lebih berhemat, daripada harus mengikuti kursus atau pelatihan desain. Informasi tentang perkembangan industri desain, menjalin koneksi, juga ketersediaan peralatan dan teknologi juga menjadi alasan-alasan penting mengapa Anda tidak boleh menolak peluang magang. Rajin-rajinlah mencari informasi di media sosial, seringkali setiap periode tertentu, studio desain menjaring bakat-bakat desainer baru.

Jangan lupa, untuk bisa diterima sebagai desainer magang, Anda harus memiliki portofolio yang solid dahulu.


4. Berkolektif

Memiliki kantor sendiri telah terbukti mampu mengangkat penilaian klien dan mitra kerja pada usaha desain Anda. Alhasil, titel profesional pun bisa semakin dekat dengan Anda.

Namun, untuk mengurangi biaya operasional, seperti gedung dan biaya berlangganan koneksi internet, Anda bisa mengajak profesional lain untuk bekerja dalam satu atap. Keuntungan dari bergabung demi produktivitas ini tidak hanya berdampak untuk kesehatan keuangan Anda, tetapi juga bisa memperkaya ide, pengetahuan, koneksi, dan memperkuat perekonomian di daerah Anda.


Lancarnya cash flow Anda tentu akan semakin membuat reputasi Anda sebagai desainer lebih berkembang. Meskipun mendesain itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun Anda tidak perlu ciut. Buktinya, masih ada banya cara untuk berhemat, bukan?


Image credit: sbstgands.co.uk
  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger