Tutorial Membuat Logo Hipster
Maraknya pemakaian logo dengan gaya hipster mungkin membuat tangan Anda gatal ingin membuat hal yang serupa.
Mungkin sudah banyak di antara kita yang menemukan dan menerapkan beragam style saat mendesain logo. Iya, dengan sering bergantinya tren desain, style dalam mendesain pun semakin kaya. Nah, akhir-akhir ini, pasti kalian sering melihat logo dengan style hipster baik di pinggir jalan maupun di avatar Twitter akun tertentu.
Meskipun beberapa orang menilai gaung logo bergaya hipster itu terlalu berlebihan, tetapi ada keistimewaan tersendiri memang saat sebuah merek memilih untuk merepresentasikan karakternya lewat gaya semacam itu, seperti unsur minimalis yang memesona, moderen, dan jelas.
Untuk membantu Anda merealisasikan logo bergaya hipster Anda sendiri, Tim Delger telah membuat tutorial sederhana untuk membuat logo tanpa proses panjang diperlukan di dalamnya. Mari simak dengan seksama:
1. Pilih Badge
Bentuk dasar yang sering dijadikan logo hipster adalah lingkaran, tetapi Anda bisa mengganti dengan bentuk yang tidak jauh berbeda.
2. Dekorasi
Setelah itu, tambahkan beberapa elemen yang unik untuk membuat visualisasi yg lebih menarik. Elemennya tidak perlu terlalu ribet, yang penting cukup mengindikasikan kehipsteran dari logo tersebut, misalnya: simbol X (yang terkadang dibentuk dari dua buah anak panah), icon lucu2 (kumis, kacamata, dan lain-lain), dan pita (ribbon) atau banner.
3. Keyword
Bubuhkan kata-kata dalam logo yang mengindikasikan bagaimana karakter dan sifat bisnis Anda. Biasanya, banyak merek yang menebalkan keaslian dan menandakan bahwa mereka adalah produsen lokal.
Kata-kata yang udah sering dipakai di antaranya: Authentic, Vintage, Indie, Hand Crafted, Geek, Surveyor, Rebel, dan kawan-kawan.
4. Informasi Tambahan
Informasikan pada khalayak bahwa produk yang Anda tawarkan sangat menggoda dan sayang untuk dilewatkan. Caranya, Anda tinggal memberikan keterangan tambahan pada logo. Ekstra info yang banyak dipakai contohnya: Trade Mark, Since, daerah asal merek Anda (IDN, USA), dan lain-lain.
5. Nama Merek
Nah, sampailah saatnya pada tahap di mana Anda bisa memamerkan merek Anda. Agar matching dengan logo yang sudah bergaya hipster tersebut, maka Anda tidak perlu pusing dan mengasal dalam memilih font-nya. Lebih baik pakailah font berjenis script atau sans serif, seperti: Wisdom Script, Futura Bold, dan Brothers.
6. Warna
Untuk menambah kesan hipster, silakan menghiasi logo Anda dengan warna yang sewajarnya, seperti hitam/putih (Black/White), abu-abu, atau merah.
Untuk lebih menginspirasi Anda, berikut beberapa contoh logo dengan style hipster yang didesain oleh Dave Spengeler:
Image credit: postimg.org
Sip banget! Thanks ya min :D
ReplyDeleteOur pleasure, bro :)
ReplyDeletememiliki logo dapat sangat efektif untuk merek maupun untuk produk. Sekarang, logo hipster adalah semacam tren desain yang populer di kalangan generasi saat ini. Logo hipster tidak membutuhkan banyak pemikiran dan sederhana dan jelas. Logo Hipster sering digunakan untuk produk, kampanye, atau acara untuk merek atau bisnis. sekarang di internet udah banyak situs yang menawarkan membuat logo hipster secara online gan. jadi gak perlu repot2.
ReplyDelete