Paduan Piala Dunia dan Flat-Design
Apakah penerapan elemen visual tayangan sepakbola di layar kaca saat ini mematikan hasrat Anda untuk menontonnya? Tak inginkah Anda mengalami sensasi berbeda saat mendukung tim kesayangan Anda?
Atmosfer Piala Dunia terlampau kuat untuk kita bendung. Semua lapisan masyarakat menikmati detik demi detik dalam laga meraih juara dengan sabar dan antusias yang dijaga tetap tinggi. Meskipun semua orang terlihat bergembira selama pagelaran empat tahunan ini, ada sekelompok desainer yang terlihat murung karena Piala Dunia 2014 tak unjung menghibur secara visual.
Guus ter Beek dan kawan-kawan resah dengan sajian visualisasi Piala Dunia di tahun ini. Jiwa desainernya mulai bergolak ketika melihat representasi visual Piala Dunia 2014 dalam bentu logo - yang lebih mirip seseorang sedang murung sambil berpangku dahi itu. Kemudian, keresahannya berlanjut ketika menyaksikan gladiator lapangan hijau beraksi dalam layar kaca. Menurutnya, saluran siaran televisi menampilkan kombinasi warna, gradien, dan tampilan antarmuka alias user interface yang buruk.
Untuk meningkatkan kepuasan dalam menikmati pertarungan di lapangan hijau lewat televisi, Guus ter Beek dan timnya memberikan terobosan baru untuk mengoptimalkan visualisasi dan user-experience dengan menerapkan flat-design. Maka, jadilah sekumpulan konsep grafis baru lengkap dengan katalog ikon yang siap memanjakan milyaran pasang mata pecandu gegap gempita sepakbola.
Indikasi waktu extra time juga dibuat lebih interaktif. Bar berwarna merah akan muncul ketika pertandingan memasuki perpanjangan waktu. Bar tersebut bergerak mengelilingi lingkaran dengan timing yang pas sesuai dengan durasi sisa yang sudah diberikan oleh sang pengadil di lapangan. Tak ayal, elemen ini akan membuat gaung dag-dig-dug dalam dada kita makin terasa.
Elemen lainnya yang juga tak luput dari modifikasi adalah informasi trivial berbasis infografis sebelum pertandingan dimulai dan saat pertandingan berlangsung.
Game info |
Formation |
Match statistics |
Player statistics |
Virus flat-design saat ini memang sedang mewabah, terlebih setelah Google menjadi pioner dalam pergerakan teknologi menuju flat-design di masa depan. Simplicity and clarity, kekuatan flat-design itulah yang coba diupayakan semaksimal mungkin demi kenyamanan kita bersama.
Semoga dalam waktu dekat, inovasi seperti ini dapat merambah layar kaca masyarakat dunia, termasuk Indonesia, agar animo kita akan sepakbola paling populer sejagat ini semakin terpelihara.
0 comments:
Post a Comment