Sejarah Panjang Logo Adidas
Bisnis 'sports apparel' milik Adolf Dassler ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat dunia. Selain karena inovasi dalam produknya, ternyata logo juga sangat berperan terhadap kesuksesan Adidas.
Seperti kompetisi antar atlet dalam dunia olahraga, penyedia perlengkapan olahraga juga saling berlomba untuk menarik perhatian pasar. Apalagi dengan mengglobalnya olahraga tertentu yang disaksikan milyaran pasang mata, seperti sepakbola dan basket, keinginan untuk mengubah fans atau suporter untuk menjadi konsumen setia pelaku bisnis produk olahraga tentu sangat kuat.
Nah, dalam ketatnya industri ini, Adidas bisa dibilang sangat sukses. Identitas mereknya pun sudah terekam cukup kuat. Sports apparel ini didirikan pada tahun 1924 oleh Adolf 'Adi' Dassler. Namun merek dagang asal Jerman ini baru didaftarkan secara resmi pada 1949. Awalnya, Adidas menggunakan logo tiga garis pada tahun 1967. Empat tahun kemudian, saat simbol trefoil diperkenalkan, Adidas mulai menapaki jalannya menjadi legenda.
Mari simak titik perjalanan terpenting dari logo Adidas yang disadur dari creativebloq.com:
1971: 'Tiga Daun'
Saat Adidas berencana melakukan ekspansi pada pasar dunia, terpilihlah simbol trefoil itu di antara lebih dari 100 ide yang dikemukakan. Secara singkat, arti logo trefoil (alias rangkaian tiga daun) milik Adidas itu mewakili dataran utama di Bumi: Amerika, Eropa dan Afrika, juga Asia. Tiga garis yang membentang di dalamnya menandakan perbedaan yang bisa disatukan.
1997: Tiga Strip
Setelah menikmati kesuksesan simbol trefoil, Adidas kemudian melakukan rebranding pada tahun 1997. Maka, lahirlah logo three bars yang dibuat oleh Peter Moore. Inspirasinya lahir dari halangan yang harus dilewati oleh para atlet untuk meraih gol dalam hidup atau karirnya. Di eranya, simbol yang mirip bentuk gunung ini cukup mendunia.
Desain logo ini ternyata sempat menuai kritik karena dinilai tidak sekuat logo trefoil dan terlalu membosankan.
Proses pembuatan logo Adidas |
2005: Word mark
Gaya word mark menjadi edisi logo Adidas yang paling mutakhir sejauh ini. Dengan tetap menampilkan tiga garis yang lebih jelas dan simpel, logo ini lebih menekankan pada kualitas, kepemimpinan, dan fleksibilitas Adidas untuk masa depan.
Namun, tentu ada konsekuensi yang harus dihadapi dalam setiap perubahan. Dengan munculnya logo ini, simbol trefoil yang telah mendarahdaging bagi Adidas dan konsumennya harus rela disisihkan. Padahal, simbol itulah yang telah memosisikan Adidas sebagai merek yang logonya sulit terlupakan.
Saat ini, Adidas bersama Reebok dan TaylorMade, sama-sama tergabung dalam Adidas Group.
0 comments:
Post a Comment