Strategi Branding Paling Sukses
Saat semakin banyak strategi 'branding' dikemukakan oleh para ahli berkompetensi, mengapa tidak Anda coba satu persatu saja?
Gaston Legorburu adalah seorang creative director dan pimpinan salah satu agensi digital yang sudah mengglobal, SapientNitro. Berikut wejangan yang beliau sampaikan dalam gelaran konferensi desain dan kreativitas terbesar di India, Kyoorius Designyatra 2014, seperti dilansir oleh creativebloq.com:
1. Hadir Dalam Wujud Paling Asli
Ketika sebuah merek dilahirkan, Anda harus memilliki sebuah visi dan misi yang sepadan ke depannya. Selain memilikinya, Anda juga perlu mempercayai dan menjalankannya. Dengan bertumpu pada pondasi dasar seperti itu, setiap perilaku atau langkah yang Anda ambil pasti akan terdorong oleh nilai-nilai dan tujuan yang sudah Anda rumuskan sebelumnya.
Setelah Anda memiliki visi dan misi, maka tidak mungkin tiba-tiba konsumen Anda mau terlibat secara sukarela. Lebih baik, Anda mempopulerkan terlebih dahulu nilai-nilai yang ditawarkan lewat merek Anda, sehingga lambat laun masyarakat akan sadar dan mulai mengadopsinya dalam kehidupan sehari-hari. Posisikan diri Anda sebagai bagian dari kisah mereka, bukan sebagai pemeran utama.
Anda mungkin bisa mengambil contoh strategi pemasaran terbaru dari Reebok.
3. Pelanggan Adalah Pahlawan
Meracik perencanaan masa depan untuk merek Anda mirip dengan membuat sebuah cerita fiksi yang happy ending, di mana Anda harus menciptakan lakon utama yang harus Anda jaga agar selamat sampai di akhir cerita, meskipun perjalanan yang harus dilaluinya beragam.
Karena tujuan dari setiap bisnis adalah menyenangkan konsumen, maka posisikan mereka sebagai pahlawan di cerita tersebut. Setiap langkah yang Anda pilih haruslah berorientasi pada kepuasan pelanggan. Hal ini sangat baik untuk suksesnya branding Anda.
4. Berikan Hadiah
Membuat pelanggan bahagia sudah menjadi prioritas bisnis di mana-mana, sayangnya masih banyak yang belum menyadari bahwa khalayak bisa dibuat bahagia dengan hal-hal sederhana, seperti menghadiahkan sesuatu.
Namun, bukan berarti Anda bisa menghadiahkan materi fisik maupun abstrak sembarangan. Lebih baik, berikanlah hadiah yang memiliki hubungan dengan value yang terkandung dalam merek Anda, sehingga mereka bisa saling 'berhubungan'.
Image credit: osgbillingservices.wordpress.com
0 comments:
Post a Comment