Berapa Sih Gaji Desainer di Negara Lain?
Ternyata, meraup ratusan ribu Dollar dalam setahun bisa dilakukan hanya dengan menjual ide dalam grafis. Tidak percaya?
Di sekitar kita, masih banyak yang menyangksikan kalau ide itu berharga, apalagi jika sudah diterapkan dalam desain. Padahal, jika kita mau berkaca pada fakta, kita bisa menjawab kesangsian mereka dengan mudah tanpa perlu ngotot mempertahankan harga diri kita sebagai desainer grafis.
Sebuah survei yang digagas oleh Cameron Moll, pendiri Authentic Jobs (sebuah perusahaan penghubung penyedia dan pencari kerja) sedikit banyak mampu memberikan gambaran pada kita bagaimana berharganya kemampuan sebagai desainer. Survei yang melibatkan lebih dari 1.000 responden dari 58 negara ini sangat menarik untuk ditelisik lebih lanjut.
Dalam survei tersebut, seorang developer asal California, Amerika Serikat, mengaku mampu meraup sebesar $950.000 dalam setahun dan tercatat sebagai responden dengan gaji tertinggi. Sedangkan freelancer asal Tunisia, menuliskan $200 sebagai penghasilannya selama setahun.
Tabel di bawah ini menunjukkan rentang gaji dari para responden dengan gajinya yang kurang dari $20.000 dan lebih dari $250.000. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir responden yang sekiranya mendesain hanya untuk hobi, melakukan kesalahan dalam memasukkan data (typo), dan sampel lain yang kurang membantu:
Uniknya, ternyata juga ada tiga responden yang berasal dari Indonesia. Ketiga responden tersebut bekerja sebagai Mobile UI designer, Product Manager, dan Junior Developer, dan penghasilan mereka per tahunnya masing-masing $20.000, $9.100, dan $4.500. Angka yang lumayan sebagai pekerja kreatif di negara yang masyarakatnya belum benar-benar melek akan pentingnya desain, bukan?
Simak juga artikel berikut tentang 8 Pekerjaan Mendesain Bergaji Tinggi.
Setelah munculnya survei seperti ini, barangkali ada yang berminat untuk banting setir jadi desainer atau ada desainer yang ingin menaikkan harga jasanya?
Image credit: blog.teenlife.com
0 comments:
Post a Comment