Haruskah Menganut Tren Desain Terbaru?
Desain, seperti kebanyakan hal lainnya, berkembang dan berganti dengan sejalannya waktu. Memang, ada karya dan prinsip desain dari masa lalu yang masih menjadi pedoman para desainer sampai sekarang, namun di sisi lain, melaju pesatnya teknologi sangat mendukung desain untuk terus berevolusi.
Seringkali, kita menemui tren desain yang meledak dan dipuja-puja oleh jutaan orang dalam tempo yang singkat, tetapi hilang begitu saja tanpa jejak dalam beberapa bulan. Tak heran, banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya perlukah kita mengikuti tren desain?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk terjun pada haluan style desain termutakhir:
Berpijaklah pada Pondasi Dasar
Di dunia desain, ada beberapa petunjuk dasar dan aplikatif, entah yang tertulis maupun tidak, yang setidaknya dapat memberikan 'ruh' pada ide desain. Poin-poin sederhana itulah yang acapkali membuat sebuah desain abadi.
Jika Anda mengikuti tren desain terbaru tanpa mempertimbangkan petunjuk tersebut, desain Anda akan kekurangan substansi atau tak bernyawa. Ketika tiba masa kadaluarsa dari tren desain tersebut, desain Anda pun akan basi dengan sendirinya.
Berpeganglah teguh pada prinsip desain dasar sebagai pondasi membangun desain yang abadi. Mengalihkan pandangan sejenak pada tren desain terbaru untuk menghadirkan inspirasi dan motivasi dalam diri Anda tidak ada salahnya, kok.
Mendesain Senatural Mungkin
Sebagian besar orang memiliki gaya dan aturannya sendiri, begitu juga seharusnya dengan Anda. Jangan hanya karena beberapa poin estetika dalam desain secara tiba-tiba muncul, maka Anda harus mengikutinya. Tidak seperti itu sebenarnya siklus hidup desain.
Desain yang lahir dari style yang kurang umum tetapi dikerjakan sesempurna mungkin tak jarang mampu mengalahkan desain yang terkesan dipaksakan dengan tujuan untuk mengikuti tren terbaru. Percayalah.
Apabila style Anda sejenis dengan tren desain yang ada sekarang, bukan berarti desain Anda akan berakhir buruk. Kalau ketika mendesain Anda terkesan memaksakan style yang bukan dari hati Anda sendiri, itulah pertanda petaka bagi desain Anda dan harus Anda hindari.
Pentingnya Memprediksi
Anda pasti tidak ingin tren desain yang sedang Anda anut dan aplikasikan meredup tiba-tiba padahal pekerjaan mendesain Anda belum selesai, kan?
Setelah style desain terbaru datang menyerbu, Anda harus mencoba dan memilah mana yang sekiranya masih bisa dipertahankan dan mana tren yang hanya numpang lewat.
Desain yang flat dan minimalist menjadi primadona sejak tahun 2013, padahal akar dari paham ini sudah ada sejak pergerakan minimalisme dan fungsionalisme beberapa dekade lalu. Tren yang menyeruak dari ideologi yang stabil dan banyak disukai akan hidup lebih lama dan sukses daripada lainnya.
Main Aman
Jika Anda takut tren terbaru yang sedang Anda aplikasikan pada proyek desain yang sedang Anda tangani lebih dulu tenggelam sebelum Anda bisa menyelesaikan pekerjaan itu, lebih baik Anda lupakan untuk mendesain mengikuti tren. Kembali pada tren klasik sekiranya bisa membuat perasaan Anda lebih tentram.
Faktanya, mengikuti tren desain juga termasuk dalam kesalahan mendesain logo yang paling sering dilakukan.
Namun, ada sedikit pengecualian ketika mendesain web. Desain website lebih fleksibel dalam masalah pengguanan style, karena desain web tetap bisa bertahan dan masih mungkin untuk diminati meskipun tren desainnya telah usai.
Sangat sulit memang untuk tidak terseret pada arus tren desain. Pada akhirnya, hal ini kembali pada Anda sendiri, mau mengikuti tren desain ataupun tidak, asal Anda paham konsekuensi dari tiap langkah yang Anda ambil. Namun, ada baiknya jika Anda membatasi diri untuk menganggap tren desain sebagai ladang menggali inspirasi terbaru saja, tidak lebih.
Disadur dari:
0 comments:
Post a Comment