a

Tuesday, September 22, 2015

Bagaimana Agar Dapat Dengan Mudah Menjelaskan Mengenai Desain Grafis Pada Anak Umur 4 Tahun?

Baru-baru ini aku mendapatkan tawaran untuk menjadi pembicara di sebuah sekolah dasar mengenai pekerjaanku. Awalnya, aku berfikir bahwa yang akan menjadi audien adalah anak-anak yang cukup umur, dan telah bisa bicara dengan baik mengenai kerennya sebuah pekerjaan, dan mungkin saja beberapa yang tidak menyukainya dan bagaimana caranya untuk mendekati mereka. Tetapi ternyata, aku diminta untuk menjelaskan hal tersebut kepada anak usia awal (4-5 tahun), dan hal itu menarik perhatianku untuk memikirkan bagaimana caranya untuk menjelaskan apa yang kita kerjakan kepada mereka, sebagai bahan dasar.

Sejak permintaan itu, aku hampir tidak pernah luput untuk memikirkan bagaimana untuk menjelaskan pada mereka mengenai beberapa brand yang telah aku selesaikan, hingga aku mendapatkan pujian dari anak-anak itu. Jika aku mengatakan seperti ini, “ yeah, aku telah mengerjakan beberapa project dari channel 4, BBC, dan Diesel, dan juga BRIT Awards. Selain itu juga, aku sebuah penhargaan di  imbd entry dari hasil karyaku mendesian sebuah website (walaupun aku menempati tingkat yang dengan orang lain yang juga mendapatkan hal itu melalui produksi Xena: Warrior Princess), dan sebagainya…” hal itu tidak akan membuat anak-anak tersebut berdecak kagum. Maka, aku harus dengan sabar menjelaskan hal tersebut dengan cara yang lebih sederhana mengenai apa yang telah aku lakukan dan mengapa hal itu menjadi penting.

Maka, apa yang sebenarnya aku lakukan?

Aku pikir dengan menjelaskan apa itu desain secara keseluruhan dengan menggunakan bentuk-bentuk  atau contoh gambar merupakan ide bagus. Aku memikirkan hal ini cukup lama dan berfikir bahwa hal ini merupakan hal yang paling efektif untuk menjelaskan suatu hal, dengan para desainer yang berpengalaman, desainer industry, desainer fashion, tapi hal ini cukup sulit untuk dijelaskan pada anak-anak seperti mereka. Akhirnya, aku simpulnya dengan kalimat ini :

“Desain merupakan hal yang dibuat untuk memudahkan kita menggunakannya, atau memudahkan kita untuk mengerti”

Dan itu cukup mendekati untuk menjelaskan desain itu sebenarnya. Kemudian aku membaginya dengan menjelaskan lebih detail macam-macam desainer itu, misalnya desainer bagunan (seseorang yang membuat sebuah ruangan dan menempatkan dimana pintu dan jendela), desainer buku (seseorang yang buku agar kamu dapat membacanya dengan gampang dan menarik), desainer game (seseorang yang menciptakan angry bird menjadi game yang menyenangkan dan mereka yang memikirkan untuk penempatan tombolnya) dan desainer furniture (Seseorang yang membuat ukuran kursi yang berbagai macam dan membuat mereka senyaman mungkin.

Aku juga meperkuatnya dengan desain toilet yang sangat penting bagi kehidupan kita, yang kita gunakan setiap hari, dan mereka membutuhkan ukuran yang pas dan nyaman untuk duduk dan kita membutuhkan tempat yang pas untuk menggapai tisu basuh. Akan banyak cekikikan dan tawa ketika aku menyebutkan kata “toilet”. Jika kamu juga ingin mendapatkan perhatian anak umur 4-tahun maka ceritakan mengenai toilet.

Kemudian kita melakukan test yes/no, mengenai sesuatu yang telah didesain dan bukan. Berikut list yang aku buat :

Sebuah anjing puddle (“noooooooo!”)
Sebuah buku (“yessssss!”)
Sebuah tupai (“noooooo!”)
Sebuah mobil (“yesssss!”)
Dan sebagainya.

Dan sekarang anak-anak itu telah mengenai apa itu desain, dan selanjutnya aku harus menjelaskan apa itu grafik desain. Dan lagi, bagaimana aku harus menjelaskan agar mereka dapat mengerti dengan mudah? Setelah beberapa lama aku mencari caranya, akhirnya aku menemukan ini :

Aku menggunakan warna, tulisan dan gambar untuk membantu mereka untuk mengerti suatu hal.

Phewww, setelah selama karirku membuang jauh komentar menegnai warna dan membuat sesuatu terlihat bagus, akhirnya aku mendapati sesuatu yang sangat jelas dibandingkan hanya berbicara dengan cepat.

Maka aku mulai dengan bertanya didepan kelas dengan pertanyaan manakan diantara ini yang merupakan tombol untuk air panas.


Dan anak-anak tersebut berhasil menjawab “merah”, dan aku bertanya mengapa mereka berfikir bahwa merah berarti “panas”, apa yang membuat mereka berfikir kalau yang merah tersebut merupakan yang panas?

“api”
“matahari”
“lava”

Terdapat banyak jawaban yang bagus dari anak-anak tersebut. Maka, kami menyetujui jika merah itu berarti panas”, karena hal tersebut membuat kita berfikir mengenai hal yang panas.

Sama dengan warna biru, hal apakan yang berwarna biru dan juga dingin?

“es”

Ya! Es terkadang terlihat berwarna biru. Dan juga terasa dingin. Itu mengapa gaun Elsa difilm Frozen berwarna biru, bukankah begitu?

Waktu beraktifitas

Aku meupakan ayah dengan dua anak, maka aku tahu betul anak seumuran mereka tidak akan betah untuk duduk lama. Maka ada waktu untuk istirahat dalam sebuah aktifitas. Partnerku (seorang guru sekolah dasar) membuat beberapa warna dari sobekan buku untuk ditunjukan pada anak-anak, dan menanyakannya didalam kelas beberapa pertanyaan berdasarkan warna tersebut: 

- pilihlah warna yang mengingatkanmu akan malam hari
- pilihlah warna yang membuatmu memikirkan buah-buahab
- pilihlah sebuah warna yang mengingatkanmu akan The Gruffalo (buku cerita anak)

Dan pertanyaan terakhir mendapatkan respon yang paling banyak, sebagian besar memilih warna coklat, tetapi beberapa dari anak anak pintar tersebut memilih warna orange (untuk matanya), hitam (untuk lidahnya) dan ungu (untuk durinya). Hal ini menunjukkan bagaimana anak-anak menjawab lebih dari sati jawaban dalam sebuah pertanyaan mengenai desain, dan bagaimana warna dapat membantu mereka.

Kemudian kami melakukan aktifitas lain, disana aku memberikan sebuah kertas kepada mereka untuk mewarnainya. Hal ini memberikan mereka kesempatan unutk menuangkan apa yang telah mereka dapatkan selama pelatihan sebelumnya. Dan hasilnya sangatlah mengejutkan. Mereka menuliskan kata ‘marah’ dengan warna merah, warna warna cerah unutk menggambarkan kesan ‘manis’ dan hijau untuk ‘rumput’.

Kemudian kami bertanya pada mereka mengapa mereka memilih warna-warna tersebut, dan kami mendapatkan jawaban yang beralasan. Tentu, mereka memilih warna tersebut karena mereka ‘menyukainya’.

Tipografi

Kami telah menyelesaikan materi warna, dan hal lain yang kita akan bicarakan selanjutnya adalah huruf. 
Bagaimana huruf dapat mengisyaratkan hal penting pada kita, dan huruf tersebut harus mudah dibaca. Aku menunjukkan pada mereka simbol yang sederhana, dan menanyakannya apa yang harus aku lakukan dengan huruf-huruf tersebut, agar simbol tersebut menjadi lebih baik. “Buat mereka lebih besar” jawab mereka, maka aku menunjukkan pada mereka simbol yang lebih besar, dan semua setuju simbol tersbut terlihat lebih baik karena simbol tersebut penting, maka dibuat lebih besar dan kamu akan dapat melihatnya dari kejauhan.


Kemudian aku menjelaskan pada mereka bagaimana agar kamu bisa membuat huruf dan kata tersebut dapat membantu dalam sebuat cerita. Kita bercerita mengenai buku Charlie & Lola sebuah buku dari Lauren Child, dan bagaimana huruf-huruf tersebut berada ditempatnya dan membuat cerita tersebut menarik dan membuat huruf-huruf tersebut terasa seperti apa yang kita katakana. Dan aku menunjukkans ebuat contoh kalimat yang sederhana, yang dapat kita baca bersama-sama :

Kemudian aku menunjukkan pada mereka kalimat yang sama, dan membacanya kembali :



Aku merubah kata ‘big’, dan kalimat tersebut terlihat lebih menyenangkan bukan? Dan hal itu juga membuat kamu dalam mengucapkan kata secara berbeda dari sebelumnya dan membuatmu penasaran seberapa besar anjing itu.



Aku juga menunjukkan bagaimana membuat perubahan kata secara sederhana, dan membuatnya lebih memahami artinya. Aku menunjukkan perulangan kata seperti dibawah ini :


Masing-masing dari gambaran kata-kata tersebut membuat anak-anak setuju bahwa huruf yang terakhir terasa lebih cepat daripada yang sebelumnya.

Waktu cepat berlalu, waktu kami dengan mereka telah habis, kami sangat menyayangkan hal itu, padahal aku ingin membuat mereka mendesain sebuah huruf, dengan menggunakan kombinasi warna dan beberapa trik visual (sebagai contoh, kata yang sederhana ‘holiday’ yang akan membuat mereka terasa seperti sedang berlibur).

Aku sangat terkejut dengan dua hal : bahwa beberapa dari anak-anak tersebut telah mengerti apa itu desain, dan bagaimana mereka dapat mengekspresikan hal dengan desain dan juga menunjukkan pada seseorang yang terlalu mengkhususkan diri dalam menjelaskan suatu hal kepada khalayak banyak.




Dikutip dari https://medium.com/@deanvipond/explaining-graphic-design-to-four-year-olds-fe9257ffaf3d dengan beberapa perubahan yang disesuaikan.

  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

1 comments:

  1. Youtube - YouTube (No. 1)
    YouTube - YouTube (No. 1). YouTube. youtube mp4 Category: Video Games. Videos. About Us. Search this site. YouTube. Categories: Movies. YouTube.

    ReplyDelete

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger