Bagaimana Agar Portofolio Anda Tak Seburuk Tumpukan Sampah?
Berkaca dari pengalaman kami yang menerima setumpuk portofolio saat membuka lowongan untuk ilustrator yang baru saja berlalu, kami ingin Anda tahu bahwa portofolio Anda jauh lebih berharga apabila didesain dengan baik.
Seperti apa yang sudah diperingatkan oleh 99designs.com, saat membuat portofolio online, ada sedikit trik agar portofolio bisa sedap dipandang. Ini dia hal-hal yang musti Anda perhatikan:
1. Rangkai Sekreatif Mungkin
Portofolio bukan sekedar wadah untuk menampung desain Anda. Portofolio, pada dasarnya, termasuk dalam satu dari proyek desain Anda. Sayang sekali rasanya apabila isi dari portofolio Anda sudah sangat bagus, tetapi "bungkusnya" malah mengecewakan.
Untuk "mengikat" orang lain dengan portofolio Anda, sajikan style dan spesifikasi mendesain khusus yang Anda kuasai. Hal ini akan membuat studio desain tempat Anda melamar bekerja atau klien yang akan bekerja dengan Anda jadi mudah mengenali Anda berdasarkan karakter yang terpampang di portofolio tersebut.
Penting juga untuk tidak memasukkan apapun dalam portofolio Anda, kecuali karya-karya terbaik atau jenis desain yang diminta oleh perusahaan atau klien Anda secara spesifik. Portofolio yang terlalu "gemuk" juga tidak baik dan tidak seksi bagi orang yang berwenang untuk menilai kompetensi Anda.
2. Jangan Lupa untuk Cropping
Kalau Anda punya desain dengan dimensi yang terlalu besar, Anda harus melakukan cropping. Selain untuk memberikan fokus pada bagian desain tertentu yang ingin ditonjolkan, Anda juga bisa menjaga konsistensi tampilan desain lainnya yang berada di dalam portofolio Anda.
Teknik ini akan memudahkan orang yang mengamati portofolio Anda untuk menemukan detail penting yang Anda kerjakan, tanpa harus membuat mereka mengernyitkan mata.
3. Tagging Juga Penting
Tagging sendiri bukanlah kegiatan yang melelahkan, apabila Anda tahu seluk beluk desain yang Anda buat. Dengan penggunaan tag yang akurat, portofolio Anda akan mudah ditemukan di dunia maya, terutama di media sosial.
Trik utama untuk melakukan tagging adalah dengan menyebutkan secara jelas peralatan apa yang Anda pakai saat mendesain, style yang Anda terapkan, dan untuk industri apa desain ini Anda ciptakan. Semakin Anda spesifik menerjemahkan desain Anda, semakin gampang karya Anda ditemukan. Itu saja kuncinya.
Namun, tentu setiap tindakan punya konsekuensi yang harus Anda tanggung. Apabila tagging Anda tidak tepat, kredibilitas Anda bisa saja tercoreng, karena ada terlalu banyak keyword yang Anda tampilkan di sana dan guna dari mereka hampir tidak ada.
4. Judul dan Deskripsi yang Tepat Akan Semakin Melambungkan Portofolio Anda
Mungkin, ini adalah aspek ke sekian yang sifatnya krusial untuk membuat portofolio Anda semakin keren. Tapi, tetap saja, kegiatan sepele ini bisa membantu membuat portofolio Anda lebih berharga.
Alasannya sederhana, penjelasan yang detail pada desain Anda bisa membuat orang lain paham, sehingga apresiasi pada karya Anda pun bisa meningkat. Kalau bisa, jangan biarkan desain Anda dinilai dari permukaannya saja, berkeringatlah sebentar untuk memberikan judul dan deskripsi pada desain terbaik Anda untuk mendapatkan feedback yang lebih positif dan menyenangkan.
Presentasi konsep desain yang matang juga bisa membuat desain Anda unggul di kontes desain.
Dalam memberikan judul dan deskripsi desain, ada baiknya untuk membuatnya sesingkat dan sejelas mungkin. Ingat, orang yang memahami sesuatu yang rumit adalah yang bisa menerangkannya kembali dengan cara yang paling simpel.
Sumber gambar: wikimedia.org
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete