3 Platform Terbaik untuk 'Rumah' Situs Pribadi Anda
Ada Wordpress, Tumblr, Squarespace, dan masih banyak lagi platform situs personal yang lainnya. Dengan banyaknya pilihan, jangan malah membuat Anda bingung. Pilih saja yang sesuai dengan karakter dan karir Anda.
Online presence penting untuk dipertimbangkan, terutama bagi yang ingin ada peningkatan dalam karirnya. Nah, branding di dunia maya semacam ini akan lebih mudah dilakukan apabila Anda memiliki personal website.
Di antara kebingungan Anda dalam memilih platform yang cocok untuk situs pribadi Anda, ada poin penting yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda, yaitu platform tersebut harus cocok dengan kebutuhan hidup dan karir Anda.
Mashable.com telah mempertimbangkan tiga platform yang bisa membantu Anda menjatuhkan pilihan:
1. WordPress
Sudah eksis sejak tahun 2003, WordPress tak diragukan lagi popularitasnya sebagai platform blogging yang berkarakter. Selain itu, WordPress juga memiliki sifat yang nyaman dipakai oleh beragam user, baik untuk keperluan personal hingga bisnis.
Kelebihan:
- Sifat dasar dari WordPress sendiri sebenarnya website yang sederhana, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi tipe website yang lebih rumit. Jadi, sangat cocok apabila WordPress menjadi rekan Anda menjalani karir yang lebih serius.
- Tampilannya ramah dan terpoles. Belum lagi dengan bertaburnya template dan tema yang unik yang sifatnya gratis.
- Situs WordPress Anda bisa dioptimisasi dengan SEO, dilengkapi banyak plugin, dianalisis, dan didaftarkan pada domain berbayar.
Kelemahan:
- Anda perlu beradaptasi dan terbiasa saat bekerja dengan WordPress, seperti di bagian template, karena cukup berbeda dengan platform pada umumnya, seperti Blogger.
- Anda juga perlu sedikit memperdalam HTML untuk membantu Anda dengan coding agar situs personal Anda nantinya lebih efektif.
- WordPress bukanlah tipe situs yang simpel dan 'langsing'. Apabila Anda membutuhkan platform situs personal seperti itu, lebih baik Anda beralih ke...
2. Tumblr
Terkenal sebagai platformnya orang kreatif, Tumblr akrab sekali di kalangan penulis dan fotografer. Juga, mengingat sifat Tumblr yang lebih personal, tak mengherankan apabila platform ini sangat dekat dengan anak muda dan mungkin juga, hipster.
Kelebihan:
- Waktu yang Anda habiskan untuk mendesain personal website lebih sedikit dan menyenangkan dengan Tumblr.
- Memiliki template yang sangat mendukung pekerja kreatif, seperti desainer grafis, ilustrator, dan animator, untuk memamerkan hasil kerjanya. Cocok sekali dijadikan portofolio di dunia maya.
- Konsepnya yang mendekati platform media sosial terkenal, semacam Twitter dan Facebook, sangat 'anak muda'.
Kelemahan:
- Tumblr tidak memiliki plugin. Dampaknya, beberapa perkerjaan yang membutuhkan plugin, seperti memblokir spam dan mengoptimisasi SEO, tidak bisa dilakukan.
3. Squarespace
Di antara dua opsi platform di atas, Squarespace bisa dibilang yang paling hijau. Meskipun baru diluncurkan pada tahun 2004, Squarespace cepat sekali 'merangsang' massa para netizen menjadi penggunanya.
Kelebihan:
- Ada beberapa kategori yang tersedia saat Anda pertama kali membuat akun di Squarespace, contohnya "Personal", "Business", "Non-profit", dan "E-commerce". Dengan adanya penggolongan seperti ini, kegiatan anda membuat situs personal semakin mudah dan terfokus.
- Dengan tema yang beragam, template yang Anda pilih juga bisa disesuaikan. Kesan estetika dari website pribadi Anda pun akan lebih mudah menonjol.
- Sangat pantas dilihat pada mobile view. Hal ini dikarenakan sifat template dari Squarespace yang responsif. Dengan kata lain, ukuran personal website Anda di Squarespace bisa disesuaikan dengan browser atau gadget dari visitor. Poin ini penting sekali untuk Anda miliki, mengingat kita semua sudah hidup di era tablet.
Kelemahan:
- Tidak ada yang gratis di Squarespace. Anda harus merogoh kantong sekitar $8 hingga $24 per bulan agar situs Anda tidak 'digusur'. Bisa jadi, Squarespace lebih cocok bagi Anda yang sudah ada di jenjang karir di tingkat menengah ke atas.
Dari ketiga platform di atas, mana yang paling sesuai dengan karakter dan karir Anda? Apakah Anda memiliki platform favorit sendiri? Sila ceritakan pada kami dan teman-teman lainnya di kolom komentar.
Sumber gambar: fastcompany.net
0 comments:
Post a Comment