9 Gestur yang Membuat Anda Lolos Wawancara Kerja
Wawancara kerja adalah momen di mana Anda diuji secara karakter dan kompetensi oleh perusahaan yang akan mempekerjakan Anda. Untuk itu, sebuah kewajiban rasanya untuk membuat mereka kagum pada Anda.
Saat menjalani tes wawancara kerja, Anda perlu memiliki kepercayaan diri dan pengetahuan yang memadai (terutama seputar perusahaan di mana Anda ingin bekerja). Namun itu semua tidaklah cukup, pewawancara pastilah akan melihat gelagat Anda, seperti cara bicara dan gestur, sebelum resmi diangkat sebagai pegawai perusahaan.
Berikut ada sembilan gestur yang bisa membuat Anda sukses menjalani wawancara kerja menurut mashable.com:
1. Duduk dengan Tegak
Saat Anda memasuki ruang wawancara pertama kali dan dipersilakan untuk duduk di kursi yang telah disediakan, duduklah dengan tegak dan merasalah nyaman. Apabila Anda tidak terbiasa duduk dalam posisi seperti ini, biasakan. Akan menjadi penilaian tersendiri tentunya apabila Anda terlihat seperti seorang pemalas saat berhadapan dengan pewawancara.
2. Jangan Langsung Melakukan Kontak Mata
Meskipun menatap mata pembicara menandakan ketertarikan pada lawan bicara, namun ada baiknya hal tersebut dihindari saat Anda sedang menjawab pertanyaan dari pewawancara kerja. Untuk menandakan kekoperatifan dan kesopanan Anda sebagai pihak yang sedang diwawancarai, Anda bisa melihat bagian wajah lain dari pewawancara, seperti hidung dan bibir. Agar terlihat lebih natural, rubahlah pandangan Anda secara teratur setiap dua detik sekali.
3. 'Mainkan' Tangan Saat Sedang Berbicara
Apabila Anda bingung bagaimana cara mengontrol kedua tangan Anda saat sedang berkonsentrasi menjawab pertanyaan, gerakkan saja sesuai dengan apa yang sedang Anda bicarakan. Hal ini bisa membuat Anda lebih rileks dan juga membantu intonasi berbicara.
4. Tunjukkan Telapak Tangan Anda
Saat telapak tangan Anda menghadap ke atas, posisi tersebut bisa diartikan sebagai kejujuran dan keterbukaan. Saat melihat ini, secara psikologis pun pewawancara akan lebih merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan Anda. Kesan positif juga bisa Anda tambahkan dengan sesekali melempar senyuman.
5. Posisikan Kaki Menempel di Lantai
Menurut riset, dengan memosisikan kaki Anda menempel pada lantai, bagian otak limbik dan neokorteks Anda akan lebih leluasa bergerak. Dalam kata lain yang lebih sederhana, kemampuan otak Anda untuk berpikir kreatif dan rasional akan sama-sama kuatnya.
Apabila Anda tergolong sebagai seorang kinestetik atau yang tidak terbiasa duduk diam, usahakan untuk tidak menyilangkan kaki pada bagian paha. Jika itu sudah menjadi kebiasaan Anda, alihkan sejenak dengan menyilangkan kaki pada bagian pergelangan kaki. Dengan posisi seperti ini, pergerakan yang kaki Anda lakukan di bawah meja tidak akan terlalu terlihat dan mengganggu pewawancara.
6. Perhatikan Cara Anda Berjalan
Ternyata, ada juga pewawancara yang langsung menilai calon pegawai saat mereka baru berjalan memasuki ruang wawancara. Untuk terlihat siap dan layak diterima, berjalanlah ke dalam ruangan dengan posisi tegak dan langsung mengarah pada pewawancara, sembari membuat kontak mata dengan yang bersangkutan dan tersenyum simpul.
7. Atur Pernafasan
Merasa canggung dan gugup saat menjalani proses wawancara kerja itu wajar, apalagi jika ini menjadi pengalaman pertama Anda. Nah, salah satu cara untuk mengontrol kegelisahan semacam itu adalah dengan mengatur pernafasan dengan benar.
Caranya, sebelum Anda menjawab pertanyaan dari pewawancara, ambillah nafas dalam-dalam terlebih dahulu, kemudian kemukakan isi kepala Anda selaras dengan keluarnya hembusan nafas Anda. Teknik ini dijamin ampuh membuat Anda lebih rileks selama menjalani tes wawancara kerja.
8. Anggukkan Kepala Saat Mendengarkan
Ketertarikan pada topik dari lawan bicara juga bisa ditunjukkan dengan menganggukkan kepala. Cara menganggukkan kepala pun tidak perlu berlebihan dan dilakukan setiap saat, akan tetapi sesekali saja untuk menunjukkan bahwa Anda menikmati dan memahami pembahasan dari lawan bicara.
9. Bersandar di Kursi
Pernahkah Anda melihat seorang bos mafia menyandarkan kepalanya di kursi saat bernegosiasi atau berbicara dengan orang di depannya?
Adegan yang sering Anda saksikan di film itu bisa Anda tirukan untuk mengikat lawan bicara Anda dalam dialog yang lebih menyenangkan. Dengan cara ini, Anda juga sekaligus menunjukkan ketertarikan Anda pada setiap kata yang keluar dari pewawancara.
Silakan adaptasi sembilan gestur diatas untuk memuluskan tes wawancara kerja Anda. Apabila Anda memiliki gestur yang juga ampuh dan efektif untuk menghadapi tes wawancara kerja, ceritakan pengalaman Anda pada kami di kolom komentar di bawah ini.
Sumber gambar: workinsports.com
0 comments:
Post a Comment