3 Petunjuk Dasar untuk Mencari Partner Desain
Tali pertemanan yang erat bisa memiliki banyak keuntungan, namun bisakah Anda menemukan orang yang tepat untuk Anda ajak bekerjasama?
Industri desain yang semakin penuh sesak kini akan semakin mudah apabila ditempuh bersama mitra kerja dalam hal mendesain. Kolaborasi macam ini sudah mulai menjamur mengingat pekerja solo memiliki banyak keterbatasan, seperti skill, ide, dan ketersediaan alat.
Selain memperkaya kreasi Anda, berkolaborasi juga bisa mendekatkan Anda pada karya yang sempurna.
Petuah yang bijak sana dari CreativeBloq.com berikut bisa membantu Anda dalam mencari mitra desain:
1. Cocok Secara Pribadi
Mencari mitra untuk mendesain tak hanya bergantung penuh pada CV atau portofolionya, namun harus memiliki ketertarikan personal, sehingga kolaborasi yang dijalin akan berjalan mulus tanpa banyak percekcokan.
Menurut Andy J. Miller, ada empat hal yang bisa dijadikan patokan untuk mencari rekan dalam mendesain, yaitu:
a. mitra Anda tersebut haruslah bisa melengkapi referensi style dan teknik mendesain Anda,
b. Anda harus memiliki keserasian secara pribadi (personal chemistry),
c. mitra Anda harus berintegritas tinggi untuk berkarya,
d. kerjasama yang Anda dan mitra jalin harus bisa menghadirkan antusiasme yang tak terbatas.
2. Bisa Saling Melengkapi
Semisal Anda memiliki kekuatan pada ilustrasi namun lemah pada desain produk, Anda bisa menunjuk mitra yang memiliki keunggulan di bidang yang kurang Anda kuasai tersebut. Dengan saling melengkapi, Anda dan mitra bisa membuat dan mencapai hal baru yang sebenarnya tidak mungkin Anda kerjakan sendirian. Rasakan sensasi bisa mencapai sesuatu yang belum pernah Anda bayangkan sebelumnya berkat bantuan dari mitra Anda.
Ide yang muncul dari mitra Anda pun bisa sangat berguna untuk memperkaya setiap konsep di proyek andalan Anda, seperti yang akan dijelaskan di poin selanjutnya.
3. Mau Mengalah
Saling berbagi ide memang sangat menyenangkan dan membantu kinerja Anda dan mitra. Oleh sebab itu lah, ada baiknya jika Anda menemukan seseorang yang tak hanya melengkapi kelemahan Anda, tetapi juga bersedia melepaskan ide apabila ada yang lebih baik.
Duet desainer Hvass&Hannibal bekerjasama dengan sangat baik karena mereka mampu menaklukkan ego. Saat salah satu dari mereka memiliki ide yang sangat disukai, namun tidak bisa mengakomodir kemampuan rekannya, ide tersebut harus rela dibuang. Karena ada lebih dari satu kepala dalam tim ini, yang penting, sebuah ide harus lah bisa dikembangkan dan dieksekusi bersama-sama.
Meskipun memiliki mitra desain tidak selalu menjamin kesuksesan Anda, kolaborasi seperti ini bisa menjadi pelajaran berharga sepanjang karir Anda. Selalu ingat bahwa mitra kerja yang sempurna bukanlah mereka yang bekerja persis seperti Anda, namun yang bisa mengimbangi apa yang Anda lakukan.
Image credit: deviantart.net
Cari yang point ketiga agak susah min, karena terkadang setiap orang memiliki misi sama tp visi berbeda
ReplyDeleteItu emang tantangannya, brader. Mungkin hanya perlu mematangkan konsep lagi biar orang-orang yang terlibat di dalamnya lebih srek dan nyaman.
ReplyDeleteTapi percayalah, pasti ada kok jodoh desainermu di luar sana :3
Main-main ke kantor kami juga dong! :D