5 Cara Untuk Meningkatkan Kredibilitas di Mata Klien
Kredibilitas adalah bonus dari kerja keras Anda. Mendapatkannya pun tidak serta merta mudah.
Kebebasan memilih klien dan mitra kerja merupakan kewenangan pekerja kreatif, seperti desainer grafis. Terutama desainer grafis lepas, keterbiasaan bekerja sendirian bisa membuat sisi profesionalitas dalam diri tergerus. Untuk itu, Anda memerlukan banyak cara agar terlihat terpandang dan tetap profesional di depan orang lain.
Lima kiat yang sudah dirangkum oleh graphicdesignblender.com berikut akan membawa Anda lebih dekat pada penilaian positif dari klien:
1. Tepat Waktu
Meskipun sudah menjadi petuah umum, namun masih saja, banyak desainer dan klien yang belum menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
Mengapa keterlambatan Anda bisa menghancurkan kredibilitas Anda sendiri di mata klien?
Karena saat Anda terlambat atau menunda pertemuan tanpa ada konfirmasi sebelumnya, Anda seakan-akan mengisyaratkan pada orang lain bahwa waktu Anda lebih penting daripada waktu mereka. Dan itu tentu saja bukan respon yang mereka inginkan dari Anda, seseorang yang notabene sudah mereka percayai.
Usahakan untuk datang lebih awal, memberitahukan saat Anda terpaksa terlambat atau menunda pertemuan, dan jangan menunda janji pertemuan lebih dari sekali.
2. Berdandan Seperti Profesional
Saat Anda akan bertemu dengan klien pertama kalinya, terlihatlah seperti seseorang yang siap menyambut mereka dengan ide segar dan tampilan fisik yang tepat. Tidak perlu membeli pakaian baru, asal Anda bisa terlihat rapi dan sopan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Pepatah ekstrim bahkan bilang, lebih baik berdandan sedikit berlebihan daripada tidak berdandan sama sekali.
Kesiapan Anda secara fisik ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda menganggap proyek dengan klien dan pekerjaan yang Anda jalani adalah hal-hal yang serius dan penting.
3. Rapi
Setelah Anda terlihat rapi dari fisik, ekspresikan kerapian Anda secara menyeluruh, misalnya dengan merapikan file desain Anda sendiri.
Bayangkan saat klien lama Anda sedang kebakaran jenggot karena kehilangan file yang pernah Anda desain dulu. Bayangkan juga bagaimana bahagianya perasaan mereka saat mengetahui Anda masih menyimpannya dengan rapi dan bisa segera memberikannya saat itu juga tanpa perlu pusing-pusing mencarinya.
Hal sepele seperti ini kerap kali membawa klien kembali pada Anda untuk proyek-proyek baru mendatang.
4. Siap Secara Moral
Hal ini sejalan dengan sikap rapi di atas. Saat Anda bersiap untuk bertatap muka klien yang juga seorang profesional, tentu saja Anda ingin opini dan pendapat Anda mereka terima dengan baik.
Untuk mengantisipasi kredibilitas Anda diremehkan, ada baiknya Anda mengetahui apa yang akan Anda katakan. Bekali diri Anda dengan ilmu agar diskusi dengan klien bisa berjalan lancar dan dua arah. Tidak peduli lewat media apa Anda berdiskusi, jangan sampai terlihat tidak tertarik dan terlalu sibuk.
Kalau Anda merasa kesulitan, Anda bisa membuat catatan kecil yang berisi poin-poin pemikiran Anda yang sekiranya berhubungan dengan proyek milik klien. Apabila Anda adalah orang yang tidak terbiasa berinteraksi dengan orang lain, tidak ada jalan lain kecuali terus berlatih dan membiasakan diri.
5. Tetap Fokus
Anda pasti sering terjebak dalam meeting yang berlangsung selama berjam-jam tapi tidak menghasilkan apapun, kecuali kebosanan dan kelaparan.
Untuk lebih efektif dalam bertatap muka, Anda harus tetap fokus pada tujuan pertemuan Anda tersebut. Cobalah untuk:
- memfokuskan pada informasi penting yang harus disampaikan dan diketahui orang-orang yang terlibat dalam meeting,
- mengetahui apa yang akan Anda sampaikan, dan
- tidak terlalu mendetail saat menyampaikan topik, agar tidak memecah topik utama yang sudah disepakati sebelumnya.
Lalu, dengan cara apa biasanya Anda meyakinkan klien agar terlihat kredibel?
Image credit: fortresslearning.com.au
0 comments:
Post a Comment