a

Friday, June 6, 2014

Saatnya Menagih Klien



kapan waktu yang tepat untuk menagih bayaran hutang klien


Menghasilkan karya grafis yang keren, untuk seorang desainer grafis, bukan hanya kebutuhan batiniah, tetapi juga lahiriah.


Sayangnya, masih banyak desainer grafis yang ragu-ragu kapan harus bergerak menagih 'hutang' dari klien pada mereka. Parahnya, belum ada pakem umum yang jelas dalam alur pembayaran kerja sama seperti ini, kebanyakan masih berlandaskan pada prinsip kontrak yang disetujui bersama. Nah, dalam perumusan kontrak tersebut, Anda dan klien harus sama-sama memahami kebutuhan masing-masing agar pergerakan bisnis masing-masing juga menguntungkan.

Opsi-opsi di bawah ini bisa Anda eksplor lebih jauh untuk mengetahui saat yang tepat untuk menagih klien:


1. Menagih di Awal Proyek 

Cara ini dipercaya sebagai cara yang paling ampuh untuk membakar semangat Anda dalam menghasilkan karya. Beberapa desainer grafis menerapkan cara ini demi menyelamatkan diri dari resiko tidak dibayar, di sisi lain, tidak semua klien memiliki kepercayaan yang besar sehingga mau menggelontorkan uangnya di awal proyek.

Meskipun cara ini cukup sulit direalisasikan, tapi tenang, masih ada jalan. Anda bisa meminta pembayaran lunas di awal dengan cara meyakinkan mereka bahwa uang yang mereka bayarkan akan disalurkan pada kebutuhan lain yang menunjang kinerja Anda, seperti membayar fotografer atau membeli stok foto dan peralatan lainnya.

Untuk mengakalinya, bisa menggunakan opsi pembayaran setengah harga di muka alias down payment. Perjanjian seperti ini lebih mudah diterima dua belah pihak karena ikatan komitmen sudah terjalin; si desainer grafis akan berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaannya mengingat ia sudah dibayar, sedangkan si klien tidak bisa seenaknya membatalkan proyek ini karena tidak mau rugi sudah mengeluarkan sejumlah uang.


2. Menagih di Tengah Proyek

Jika Anda dan klien merasa tidak cocok dengan solusi pembayaran di awal, Anda bisa meminta upah dari klien Anda ketika proyek sedang berlangsung, caranya dengan memanfaatkan salah satu dari dua opsi berikut ini:

- Berdasarkan interval durasi : kalau klien Anda menyetujuinya, berarti Anda akan dibayar setiap beberapa hari atau minggu sekali hingga kontrak durasi yang disetujui bersama selesai. Pada poin ini, Anda dan klien harus mengomunikasikan

- Berdasarkan interval proyek: opsi yang ini memungkinkan bayaran Anda cepat cair karena Anda akan dibayar ketika porsi pekerjaan Anda tuntas. Semakin cepat Anda menyelesaikan porsi pekerjaan Anda, semakin lancar juga aliran Rupiah ke kantong Anda.


3. Menagih di Akhir Proyek 

Opsi yang terakhir ini memang lebih beresiko bagi desainer grafis, jadi berhati-hatilah. Jangan sampai buah kreativitas Anda tidak berharga apa-apa karena ditinggal kabur oleh klien. Seringkali opsi seperti ini dipakai oleh desainer grafis yang sudah kenal lama dengan kliennya, namun hal ini tidak menjamin klien Anda tidak akan 'nakal. Anda harus memiliki 'pengikat' lain jika seandainya Anda terpaksa menjalani kontrak seperti ini.


Disadur dari:
graphicdesignblender.com
  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger