a

Wednesday, May 14, 2014

Tips Menyajikan Kritik yang ‘Manis’



http://www.copypress.com/blog/wp-content/uploads/2012/09/shutterstock_881742131.jpg


Mengkritik, mengkomplain, atau sekedar ‘nyinyir’ sudah menjadi kebiasaan manusia sejak dilahirkan. Sayangnya, manusia juga tidak senang jika harus menerima hal-hal tersebut.

Memposisikan diri sebagai orang yang ingin memberikan kritik tak semudah yang dibayangkan. Terkadang Anda bisa berada di posisi yang serba salah, padahal ketika mengkritik sudah selayaknya Anda tidak terlihat kasar dan tidak bermaksud melukai perasaan orang yang sedang Anda kritik.

Pepatah bilang, pujian bagaikan racun, yang manis tetapi mematikan, sedangkan kritik itu seperti obat, meskipun pahit namun menyehatkan. Tetapi, siapa sih yang tidak ingin menuai kritik yang rasanya tetap ‘manis’?

Di bawah ini, ada beberapa tips untuk memberikan kritik positif nan membangun, juga sedap didengar:


1. Puji Dahulu

Pertama-tama, sorot sesuatu yang positif dan usaha terbaik dari yang sudah dilakukan oleh orang yang akan Anda kritik. Sikap seperti ini akan melunakkan hati mereka untuk lebih mudah menerima masukan dari Anda. Intinya, bangun dulu suasana yang menyenangkan guna mencairkan suasana. Ada baiknya, rentetan kritik Anda juga ditutup dengan pujian. Sekedar untuk mengesankan bahwa Anda sedang tidak marah dan ingin mempertahankan hubungan baik dengan orang yang Anda kritik.


2. Nothing Personal

Tidaklah penting sebenarnya siapa yang salah. Adalah bentuk dari tindakan seseorang yang seharusnya Anda kritik. Racik kritik Anda dengan tujuan untuk membuat orang yang sedang Anda kritik, menjadi lebih baik di kemudian hari. Kritik yang sehat bukan berisi pendapat pribadi Anda untuk menyerang seseorang, apalagi yang dimaksudkan untuk membuat orang yang Anda kritik patah arang. Jadi, jangan sekali-kali mengatakan “you are the mistake”, tetapi “you made a mistake.”


3. Tuntun Agar Berkembang

Hapus persepsi bahwa kritik harus mengandung arahan mendetail untuk mengerjakan sesuatu, lebih baik mengkritiklah sambil mengarahkan secara tidak langsung orang yang menjadi target kritik Anda untuk berpikir kritis dalam bersikap dan menyelesaikan masalah. Setiap orang memiliki perspektifnya sendiri, yang pada akhirnya, menuntun mereka untuk mengintepretasi setiap kritik dengan beragam cara. Memberikan rekomendasi sambil menyajikan contoh tindakan yang baik dan yang buruk dalam sebuah kasus adalah cara yang paling aman untuk menyajikan kritik yang membangun.


4. Be Kind

Jujurlah dalam mengkritik, namun tetap terlihat elegan. Hati-hati dalam memilih kata. Komentar Anda akan lebih sempurna jika Anda mampu mengkombinasikannya dengan unsur humor. Coba tanyakan sendiri pada diri Anda, tentunya Anda lebih termotivasi untuk mengeksekusi kritik yang disampaikan dengan dibarengi tawa dan tanpa paksaan, bukan? Itulah contoh bahwa humor tidak mengurangi esensi dan keseriusan dari kritik yang Anda sampaikan, yang ada malah melapangkan jalan orang yang Anda kritik.


Sudah siap membuat dunia lebih baik karena kritik Anda?

Referensi:
  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger