Panduan Membuat Kartu Nama yang Sangat Anda Butuhkan
Meskipun sekarang semuanya serba online, tetapi kartu nama tetap menjadi komoditi tak tergantikan dalam dunia bisnis. Tanamkan impresi yang positif di kartu nama agar dunia melirik Anda.
Benda yang biasanya dicetak di kertas berukuran 5 cm x 9 cm ini punya kekuatan yang besar sebagai pendongkrak karakter pribadi maupun bisnis Anda pada klien. Dengan kartu nama, klien Anda bisa menangkap kesan apa yang coba Anda tampilkan. Sudah sewajarnya, baik perusahaan multinasional ataupun UKM, dari direktur hingga freelancer, memanfaatkan kartu nama sebagai salah satu senjata utama di dunia profesional.
Jika Anda seorang desainer, kartu nama setidaknya bisa menjadi portofolio mini milik Anda. Teks yang ada di kartu nama memang informasi yang dibutuhkan klien tentang Anda, tetapi klien juga membutuhkan hal yang lebih jauh dari itu, image atau karakter Anda. Dan disitulah fungsi desain dalam kartu nama.
Simak tips mendesain kartu nama berikut:
1. Ukuran, Bentuk, dan Material
Kartu nama yang beredar di pasaran memang ukurannya segitu-gitu dan dicetak di kertas yang itu-itu aja. Tapi tenang, dengan kemajuan teknologi, kreativitas Anda masih mungkin untuk diwujudkan.
Cobalah mengatur ukuran dan bentuk kartu nama Anda seunik mungkin, bisa berbentuk lingkaran, atau membuat desain yang bisa dilipat, atau mungkin ide nyeleneh lain milik Anda sendiri yang belum pernah ada di dunia.
Yang perlu diingat, rampungkan dulu desain keseluruhannya karena ukuran, bentuk, dan material kartu nama bisa menyesuaikan. Jangan membuat desain kartu nama yang terlalu ribet juga, selain ongkos pembuatannya bakal melambung, kan sayang kalau kartu nama Anda terlipat, sobek, apalagi sampai rusak. Tujuan dari terciptanya kartu nama tadi tidak tercapai dong?
2. Sesuaikan Desain Dengan Kebutuhan
Desain kartu nama yang sempurna itu tergantung pada karakter dari siapa yang dideskripsikan di kartu nama itu. Identitas yang ditampilkan juga harus tepat agar klien tidak sampai salah menilai Anda maupun perusahaan Anda. Inilah beberapa kesan yang bisa ditampilkan di kartu nama:
a. Profesional
Desain yang ditampilkan harus tajam, bersih, dan minimalis. Elemen yang bisa dimasukkan antara lain: font berkarakter halus seperti sans serif, porsi white space yang luas, atau bisa juga dimodifikasi dengan efek emboss atau letterpressing. Font sans serif membuat rangkaian kata menjadi manis, white space mengarahkan mata pembaca ke teks langsung, bubuhan efek emboss atau letterpressing untuk mempertegas kesan profesional.
b. Santai
Apabila Anda atau perusahaan Anda mengandalkan ide dan imajinasi sebagai ‘bahan bakar’, kenapa tidak sekalian menerapkannya di kartu nama?
Usahakan untuk memeperlihatkan aura berenergi. Kartu nama dengan tema seperti ini bisa memakai font tipe script atau sans serif, tanpa mengorbankan tulisan yang mudah dibaca, tentunya. Padukan juga dengan efek letterpressing atau die-cutting. Ketika memilih warna, bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam karena sifat yang fun identik dengan colorful, tetapi secara umum, warna kuning atau oranye sudah cukup mewakili kesan playful.
c. Terpercaya
Memang benar adanya jika desain bisa mencerminkan watak; jika ingin memunculkan kepercayaan klien, tampillah sesolid mungkin di kartu nama Anda. Kembali ke tema konvensional bisa menjadi alternatif, meskipun Anda atau perusahaan Anda bisa dicap tidak berkembang.
Opsi pemakaian font bisa berkisar di serif atau sans-serif dengan style bold untuk memperkuat posisi Anda di depan klien. Memilih salah satu warna dari biru, merah, cokelat, ataupun campuran hitam dan putih adalah pemanis yang tepat untuk melekatkan identitas amanah.
d. Bijaksana
Tampilan bijaksana terbukti bisa membawa hubungan Anda dan klien Anda ke posisi kenyamanan tertinggi. Ambience minimalis, dengan font sans-serif yang tipis, plus efek letterpress atau emboss akan membentuk perpaduan berwibawa. Kembangkan lagi imajinasi Anda dengan paduan warna ungu, hitam, oranye, abu-abu, atau coklat.
e. Serbaguna
Jika Anda merasa pantas untuk mencukupi banyak kebutuhan yang diminta klien Anda, inilah waktunya Anda pamer lewat kartu nama. Tampil serbaguna di kartu nama bukan berarti Anda harus kehilangan jati diri, Anda bisa fokus pada satu passion yang Anda benar-benar kuasai. Pakai saja campuran dari beberapa jenis font dan elemen sekaligus, asal bisa menjaga agar tidak merusak mata yang melihatnya. Pencampuran dua atau tiga warna seperti ungu dan emas atau kuning dan biru akan membuat desain Anda standout.
3. Printing
Image credit: HammerPress |
Masalah cetak tergantung pada kualitas, tampilan, dan budget yang Anda minta. Metode cetak yang paling umum yang siap dengan jumlah cetak yang banyak? Adalah offset jawabannya. Kalau Anda hanya membutuhkan kuantitas kartu nama yang tidak terlalu banyak dan tagihan yang ramah, coba saja digital printing dengan printer inkjet atau lasernya. Lalu, masih ada letterpress, yang berat di ongkos namun membuat klien Anda berat untuk mengesampingkan Anda pula. Bagi Anda yang dibatasi oleh biaya, solusinya adalah membuat desain simpel – disarankan hitam-putih – lalu mencetaknya sendiri di rumah dengan kertas kualitas tinggi.
4. Informasi Tambahan
Karena tempatnya terbatas dan minimalis adalah ‘Tuhan’ baru bagi desainer, Anda tidak bisa memasukkan banyak informasi di kartu nama. Selain nama, pekerjaan atau jasa yang ditawarkan, dan nomor telepon, berikut detail tambahan yang sekiranya bisa membuat klien Anda lebih familiar pada Anda:
a. email, website, atau username Twitter,
b. sertifikasi profesional atau keanggotaan,
c. tagline atau slogan, dan
d. logo.
Tentukan detail mana yang sekiranya penting untuk diketahui klien. Jangan sampai mereka malah kehilangan informasi wajib tentang diri Anda dan perusahaan Anda. Jika klien Anda mengalaminya, lebih baik simpan kartu nama Anda untuk diri Anda sendiri.
Ayo ekspresikan diri Anda lewat kartu nama dan buat dunia berpaling pada Anda!
Referensi:
webdesignerdepot.com 1
webdesignerdepot.com 2
0 comments:
Post a Comment