Mendesain untuk Klien Non-Profit
Anda harus paham bahwa mendesain untuk klien yang berasal dari organisasi atau komunitas non-profit tidak sama dengan klien yang money-oriented.
Secara prinsip, sebenarnya tidak ada yang membedakan desain untuk siapapun klien Anda: desain yang Anda buat harus tetap menjual.
Memang tidak ada barang atau jasa yang dijual oleh organisasi atau komunitas non-profit, mereka hanya menjual alasan. Simpelnya, sebagai desainer yang mengemban amanah mereka, Anda sedang membuat sebuah alat penggerak nurani para pembaca untuk berkorban sedikit atau mendukung dan membantu kampanye sosial untuk kehidupan bersama yang lebih baik.
Hal yang sering menjadi batu sandungan adalah tidak semua organisasi atau komunitas non-profit memiliki cadangan dana yang besar untuk menebus desain Anda. Makanya, kebanyakan kampanye visual mereka tidak membuat para desainer dan orang-orang yang melek desain terpikat. Jika sudah begini, adalah tugas para desainer untuk pelan-pelan menjelaskan pentingnya investasi desain dan branding pada klien Anda.
Jika sudah siap untuk menggandeng klien non-profit, inilah hal-hal yang wajib dilakukan ketika mendesain untuk mereka:
Menjelaskan Tujuan
Pastikan Anda bisa menjelaskan secara singkat dan detil siapa yang akan dibantu, bagaimana cara kerja organisasi atau komunitas non-profit tersebut, dan apa yang harus dilakukan orang-orang yang ingin berkontribusi.
Hal ini mengindikasikan prinsip transparansi sehingga menghapus semua keraguan yang mungkin masih ada di benak khalayak. Selebihnya, kembali menjadi tugas Anda untuk memaniskan desain tersebut.
Tetaplah pada pakem: simpel, transparan, dan jelas.
Berceritalah
Inilah yang harus menjadi sorotan utama dalam menghadapi klien non-profit. Tentu saja Anda bisa menceritakan semua hal yang sudah Anda alami, tetapi kisah dari objek yang diangkat dari organisasi atau komunitas non-profit ini seringkali sulit untuk kita acuhkan.
Anda perlu menarasikan bagaimana kehidupan orang-orang sebelum dibantu dan bagaimana mereka kedepannya setelah mendapat bantuan dalam desain Anda.
Misalnya, tampilan website dari Smoking Takes Lives yang mengkampanyekan bahaya dari merokok di bawah ini. Mereka tidak boros kata. Alih-alih, mereka menggunakan foto untuk menggetarkan hati para pengunjung website tersebut.
Tampilkan Foto yang Sesungguhnya
Cobalah untuk menunjukkan fakta yang terjadi di lapangan dengan mengambil foto dan memberikan deskripsi tanpa rekayasa. Hal ini untuk menyelamatkan reputasi klien Anda dan menghindarkan mereka dari kemungkinan sanksi sosial.
Poin yang harus Anda pertimbangkan adalah jangan terlalu memamerkan foto ‘orang di balik layar’ organisasi atau komunitas non-profit, kecuali di halaman khusus ‘About Us’ atau sejenisnya. Orang-orang bisa memiliki pikiran negatif pada klien Anda dan berpikir bahwa klien Anda hanya ingin cari muka dan tidak benar-benar ikhlas. Untuk hasil yang lebih maksimal, gandeng fotografer yang kompeten untuk menciptakan konten dan kesan yang tepat di benak orang-orang yang melihatnya.
Disadur dari:
webdesignerdepot.com
0 comments:
Post a Comment