5 Maskot Restoran Cepat Saji Paling Terkenal
Selain logo, maskot ternyata bisa mengoneksikan masyarakat dengan sebuah merek dengan mudah.
Kebetulan, bisnis yang kerap memanfaatkan maskot untuk branding-nya adalah restoran cepat saji. Selain menawarkan mainan, alat tulis, dan pernak-pernik lain, mereka juga mengenalkan maskot merek mereka pada pelanggannya, sebagai simbol keramahan sekaligus familiarisasi identitas merek.
Ya, strategi marketing yang satu ini memang kerap diterapkan bisnis fast food di seluruh dunia dan cukup populer, sehingga polanya mudah dibaca oleh awam sekalipun. Anak-anak tentu menjadi target utama mereka, tetapi mereka juga ingin mendapatkan pelanggan dewasa berbekal keramahan yang mereka tunjukkan.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut ini lima maskot restoran cepat saji yang fenomenal:
1. Colonel Sanders (KFC)
Pria tua berjanggut ini tak sekedar maskot, namun juga pendiri Kentucky Fried Chicken tahun 1952 silam. Dulunya, Harland David Sanders pernah bekerja sebagai pemadam kebakaran, pegawai perusahaan asuransi, hingga politisi, sebelum mulai menjajakan ayam goreng di Kentucky.
Colonel Sanders telah dan masih menjadi bagian terpenting dalam pengiklanan KFC, bahkan selepas beliau meninggal dunia tahun 1980. Meskipun KFC pernah mengenalkan maskot lain bernama Chicky, masyarakat lebih mudah mengasosiasikan KFC dengan sang kolonel legendaris itu.
Semasa hidup, Colonel Sanders juga menghayati hidupnya sebagai maskot. Beliau bahkan tidak pernah menggunakan jas lain selain warna putih selama 20 tahun terakhir dalam hidupnya. Tak hanya itu, beliau juga mengecat kumis dan janggutnya dengan warna putih agar padu dengan tampilan fisiknya.
2. Wendy's Girl (Wendy's)
Sumber gambar: www.illustrationweb.us |
Restoran cepat saji bertaraf internasional ini didirikan oleh Dave Thomas tahun 1969 di Ohio, Amerika Serikat. Namun, meskipun sudah lama berdiri, masih banyak yang belum mengetahui siapa gadis yang terpampang di logo dan menjadi maskot kebanggan Wendy's ini.
Ternyata, maskot Wendy's ini terinspirasi oleh kehadiran anak keempat Dave sendiri, yaitu Melinda Lou Morse, atau lebih akrab dipanggil dengan Wendy Thomas. Maskot Wendy's sendiri menampilkan wujud asli Wendy Thomas saat usianya menginjak delapan tahun, dengan kepang dan rambut kemerahannya.
Sekarang, selepas kematian ayahnya, Wendy Thomas bahu-membahu bersama saudara-saudaranya untuk terus mengembangkan Wendy's.
3. The King (Burger King)
Sumber gambar: ilikewalls.com |
Tampilan sangar milik Sang Raja Burger ini tak lantas membuat pengunjung Burger King ketakutan, malah, mereka sangat mencintai maskot ini.
Berbeda dengan KFC dan Wendy's, The King hanyalah karakter fiksi yang diciptakan Burger King untuk kepentingan komersial, tertama di televisi. Maskot yang versi terbarunya didesain ulang oleh agensi Crispin Porter + Bogusky ini, sudah beberapa kali dimodifikasi. Di tahun 1960-an, awal munculnya The King, ia tampil dalam versi animasi dan masih terkesan childish. Perubahan karakter The King yang paling ketara terjadi di akhir 1970-an, saat ia digambarkan dengan proporsi tubuh manusia normal, tidak seperti sebelumnya.
Burger King sendiri sudah mulai beroperasi sejak 1953 di Florida, Amerika Serikat.
4. Ronald McDonald (McDonald's)
Sumber gambar: fastncurious.fr |
Siapa yang tak kenal badut jangkung ini?
Rasanya, tidak perlu dijelaskan terlalu panjang, Ronald McDonald sudah cukup familiar bagi kita. Rumah makan cepat saji yang didirikan oleh McDonald bersaudara, Richard dan Maurice, inilah yang mengenalkan Ronald pada kita semua.
Ronald digambarkan sebagai karakter yang ramah dan menyenangkan, terlihat dari pemilihan warna kuning dan merah yang menghiasi tubuhnya. Bersama teman-temannya, seperti The Hamburglar, Grimace, dan lain-lain, mereka berusaha ramah pada pelanggan mereka yang masih anak-anak, dengan cara tampil di wujud lain, seperti mainan dan alat sekolah.
Tapi faktanya, Ronald bukanlah maskot pertama dan satu-satunya McDonald's; dulu, mereka memiliki Speedee. Posisi Speedee hanya bertahan selama 14 tahun, sebelum digeser oleh Ronald pada tahun 1967.
Sumber gambar: wikia.net |
Sumber gambar: cbc.ca |
Maaf, tebakan Anda salah, ini adalah maskot restoran cepat saji A&W, bukan Yogi The Bear.
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1974 di Kanada, The Great Root Bear langsung mencuri perhatian konsumen A&W karena penampakan fisiknya yang unik. Beruang coklat yang memakai sweater oranya ini terkesan ramah dan membuat pelanggan A&W serasa ingin memeluknya.
Setelah sukses di Kanada, Rooty (nama lain maskot berbentuk beruang tambun ini) kemudian diadopsi oleh A&W cabang Amerika. Tak lama, semua cabang A&W seluruh dunia pun pelan-pelan mengenalkannya pada masyarakat. Meskipun jabatannya sebagai maskot pernah tergeser di tahun 1990-an, Rooty kembali rajin menyapa para pengunjung A&W semenjak A&W berganti manajemen di tahun 2011.
A&W adalah salah satu restoran cepat saji tertua di dunia, didirikan tahun 1919 silam.
Itulah sedikit kisah di balik maskot restoran cepat saji yang sering Anda lihat sehari-hari. Meskipun protes terhadap fast food restaurant masih sering terjadi, Anda bisa mengambil sisi positifnya, semisal dengan memelajari cara mereka berbisnis.
Tau Produsen Boneka maskot ga dimana tempatnya?
ReplyDelete