a

Thursday, November 20, 2014

Ide Bisnis Anda Sama dengan yang Lain? 'Kudu Piye'?



solusi saat ide bisnis dicuri


Punya ide bisnis yang brilian tetapi sudah lebih dulu dijalankan oleh orang lain? Jangan buru-buru buang ide tersebut!

Momen seperti di atas memang sangat menyebalkan, apalagi saat tekad Anda menjalankan ide tersebut sudah mantab, pun sudah mendapat dukungan dari orang-orang terdekat Anda.

Untuk membuat Anda kembali bersemangat, baca dan resapi kisah unik di bawah ini:

Suatu hari, pendiri Dropbox sedang berhadapan dengan para investor untuk mempresentasikan bisnisnya. Investor tersebut kemudian bertanya, "ada banyak sekali perusahaan yang menyediakan jasa mirip dengan Dropbox. Lalu, mengapa saya harus menginvestasikan uang saya di perusahaan yang sama saja dengan yang lain?"
Pendiri Dropbox tersebut pun menjawab, "Ya. Memang ada banyak sekali perusahaan yang mirip dengan Dropbox. Tetapi, apakah Anda menggunakan jasa mereka?"
"Tidak, karena mereka pelayanan mereka jelek."
"Oke. Dan itulah yang akan Dropbox perbaiki," tutup sang pendiri Dropbox dengan yakin.

Anda perlu ingat bahwa ide sendiri sifatnya abstrak. Setiap orang pun bisa dan berhak memiliki ide. Tapi yang perlu Anda ingat, tidak semua ide tersebut (pada akhirnya) direalisasikan atau dieksekusi dengan baik. Malah, ada juga orang-orang yang hanya menyimpan atau membuang ide tersebut.

Sebenarnya, saat Anda memiliki ide bisnis yang sejenis dengan orang lain, Anda tidak perlu berkecil hati. Lebih baik, bacalah poin-poin di bawah ini, lakukan, dan nikmati sendiri hasilnya:


1. Jalankan Ide Bisnis Lebih Baik

Anda tak perlu takut untuk memulai bisnis yang sudah dilakukan oleh orang lain. Yang perlu Anda pikirkan sekarang adalah bagaimana cara menjalankan bisnis yang lebih baik daripada mereka.

Ide bisnis selalu lahir dari sebuah solusi atas suatu masalah. Untuk itu, dekati konsumen Anda, kenali masalah mereka lebih dalam, tawarkan beragam solusi dan manjakan mereka. Kemudian, usahakan produk atau jasa Anda dihargai dengan pantas.

Jadi, eksekusilah ide bisnis Anda sebaik mungkin dan berorientasilah pada kepuasan konsumen.


2. Jual Lebih Murah

Terkadang, ada produk atau jasa yang tidak bisa dijangkau oleh konsumen tertentu. Celah inilah yang bisa Anda masuki.

Misalnya, saat kompetitor Anda mengimpor bahan bakunya, Anda bisa mencari produsen bahan baku lokal. Dengan menghemat biaya pengiriman dari luar negeri ke kota Anda, sekiranya Anda bisa menjual produk atau jasa lebih murah dari kompetitor.

Intinya, kalau Anda tidak bisa melakukan yang lebih baik dari kompetitor Anda, sediakan produk atau jasa serupa yang lebih murah.


3. Cari Segmen yang Berbeda

Apabila ide Anda mirip dengan orang lain, ada solusi cadangan yang bisa Anda pilih, yaitu lebih menspesifikkan bisnis Anda. Hal ini bukan berarti Anda harus memperkecil skala bisnis, tetapi juga bisa dengan mengkhususkan produk atau jasa untuk kelas konsumen tertentu.

Belajarlah dari media sosial dunia. Dulu, Anda mengenal Friendster, lalu era bergeser pada Facebook dan Twitter. Sekarang pun, juga ada Instagram dan Pinterest.

Seakan-akan, para pengguna media sosial tidak pernah puas dengan apa yang sudah mereka miliki dan selalu saja tumbuh segmen yang berbeda. Jadi, mengapa tidak menyasar pasa konsumen yang berbeda?


Punya trik lain untuk menjalankan ide bisnis yang keburu dijalankan orang lain? Beritahu kami di kolom komentar.


Sumber gambar: addicteddaeci.blogspot.com
  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger