Ternyata Minecraft Bisa Mencerdaskan Anak
Minecraft bisa dibilang sebagai sebuah permainan yang menjadi candu baru di seluruh dunia. Namun Anda tidak perlu khawatir gim ini berdampak buruk pada anak-anak.
Sebuah pendapat yang dikemukakan Clive Thompson ini bisa dibilang cukup kontroversial. Di antara tentangan orang tua pada game di perangkat digital anak-anak, ia malah mengapresiasi mereka yang kecanduan pada Minecraft. Ya, permainan yang mengajak pemainnya mendesain dunianya sendiri dari balok sejenis Lego ini, dipercaya bisa membuat otak mereka lebih berkembang.
Berdasarkan argument Clive dalam artikelnya berjudul “Reading Minecraft: How Videogames Can Boost Literacy” di majalah Wired edisi Oktober 2014, ia menilai Minecraft bisa melatih anak untuk mengasah kecerdasan spasial, kemampuan matematika, dan logikanya. Namun, bukan permainan yang dibuat oleh Markus Persson itu yang semata-mata bisa membantu pemikiran anak berkembang, tetapi juga aktivitas penunjang game tersebut.
Contoh sederhananya, karena Minecraft dibuat dengan tutorial dan instruksi dalam game yang sangat minim, pemainnya harus belajar di tempat lain. Mau tidak mau, mereka akan mulai membaca artikel, atau tutorial yang dibuat oleh gamers lainnya di internet. Inilah yang bisa memotivasi anak untuk lebih rajin membaca, belajar kosakata baru, dan menuliskan pengalaman atau pikirannya, meskipun itu lingkupnya baru terbatas seputar Minecraft.
Mungkin, sudah saatnya orang dewasa berhenti menganggap semua game itu merugikan bagi perkembangan anak, karena gim ternyata juga bisa membuat pemainnya berkembang, misalnya saat memainkan gim tipografi di internet.
Setujukah Anda?
Image credit: ign.com
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete