20 Desain Poster Piala Dunia & Kisah Uniknya
Sejak konsep poster modern muncul di dunia ini sekitar tahun 1870, peran vital poster sebagai media promosi, sosialisasi, dekorasi, hingga konspirasi masih belum luntur sampai detik ini.
Hingar bingar Piala Dunia tidak lepas dari peran poster. Tradisi mengenalkan poster resmi untuk hajatan empat tahun sekali ini sudah dikenalkan oleh FIFA sejak Piala Dunia memasuki edisi perdana. Setelah lebih dari 80 tahun kemudian, sudah ada 20 poster yang tercipta, beberapa menimbulkan kesan tersendiri bagi kita, ada yang artistik, ada juga yang aneh.
Simak makna dan kisah tersembunyi di balik karya seni yang komunikatif tersebut di bawah ini:
1930: Uruguay
Beruntung sekali, penyelenggara Piala Dunia saat itu cukup visioner, sehingga mereka sudah sadar akan pentingnya poster sebagai alat publikasi. Metode kompetisi akhirnya dipilih untuk mendapatkan desain poster terbaik dan Guillermo Laborde (1886-1940) keluar sebagai jawara.
Uniknya, Laborde pada awalnya ditunjuk sebagai juri untuk kompetisi tersebut, namun ia memilih keluar dan mendaftar sebagai peserta. Ia kemudian mengirimkan dua karya dan berhasil merebut juara pertama dan ketiga.
1934: Italy
Gino Boccasile (1901-1952) adalah pendukung fanatik sang Fasis dari Negeri Pizza, Benito Mussolini. Ia juga pernah membuat poster berbau rasisme dan antisemitisme selama Perang Dunia II dan bekerja untuk Nazi. Inisial ‘ITALIA A. XII’ di bagian kiri itu artinya ‘Italy Year 12’, atau peringatan ke-12 pergerakan Fasisme di Italia.
Tak salah, jika Anda menilai desain poster bergaya art deco ini memiliki rasa yang sama dengan poster-poster yang tersebar saat itu untuk kepentingan propaganda.
1938: France
Poster ini dibuat oleh seniman Perancis, Henri Desmé, dengan menggunakan teknik stensil bergaya art deco yang masih identik dengan iklan dan poster propaganda di era tersebut.
Meskipun style yang dianut hampir sama dengan poster sebelumnya, poster ini sebenarnya memiliki pesan khusus, yaitu memunculkan kembali perasaan aman bagi dunia, terutama masyarakat Eropa. Memang, saat itu konflik dan korban jiwa bermunculan akibat mewabahnya Fasisme. Lewat sepakbola, diharapkan kedamaian dan persatuan kembali muncul, seperti digambarkan lewat elemen pelangi di poster tersebut.
Di poster ini, Desmé terlihat narsis dengan memunculkan logo pribadinya di pojok kiri atas, seperti menandakan adanya konspirasi di dalam konspirasi.
1950: Brazil
Dahaga penggemar sepakbola dunia kembali terpuaskan setelah Piala Dunia vakum selama 12 tahun akibat Perang Dunia II. Adalah Brazil yang berusaha lagi untuk mempersatukan umat manusia dengan sepakbola. Lihat saja desain poster yang menampilkan bendera negara peserta di kaos kaki sang pemain. Tak cuma itu, penggunaan logo di Piala Dunia juga diperkenalkan pertama kali di sini. Oleh karena itu, apresiasi patut kita berikan pada J. Ney, sang desainer.
1954: Switzerland
Perhelatan Piala Dunia kembali menginjak dataran Eropa. Kali ini, Swiss ditunjuk sebagai tuan rumah. Negara penghasil coklat ini tidak mau mengecewakan para penikmat sepakbola dunia. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya desain poster yang artistik, dengan menampilkan shading dan ekspresi yang unik pada wajah si penjaga gawang, sekaligus tersiarnya pertandingannya Piala Dunia pertama kali lewat televisi.
1958: Sweden
Tanah Swedia menjadi saksi Brazil di era Pele yang akhrinya berhasil merebut trofi Piala Dunia yang pertama. Namun, poster Piala Dunia kali ini juga tak kalah penting untuk dibahas. Poster ini setidaknya memiliki kemiripan dengan poster film garapan Alfred Hitchcock yang melegenda dan dikeluarkan di tahun yang sama, berjudul Vertigo. Elemen yang ada dalam poster hasil kreasi Saul Bass ini di antaranya adalah siluet seseorang yang sedang menendang bola, yang didekorasi dengan bendera negara peserta Piala Dunia, dan teks 'Football, Futbol, Fussball' yang menandakan tiga bahasa resmi di FIFA.
1962: Chile
FIFA harus memilah sekitar 300 entri dalam kontes desain untuk Piala Dunia edisi ketujuh ini; dan desain dari Gabarino Ponce lah yang akhirnya terpilih. Poster ini menyorot wilayah Cili dengan warna tertentu dan mengasosiasikan bola dengan bulan. Sepanjang sejarah, ini adalah poster Piala Dunia pertama yang memakai atmosfer luar angkasa (space) untuk mengilustrasikan sepakbola yang begitu mendunia.
1966: England
Edisi kali ini penuh kejutan. Selain penobatan Willie 'The Lion' sebagai maskot resmi pertama sepanjang sejarah Piala Dunia, Inggris pun berhasil mencapai posisi tertinggi di kompetisi paling bergengsi sejagat ini untuk pertama kalinya.
Karya desainer dari Inggris bernama Carvosso ini pun tampilannya cukup minimalis, dengan memunculkan sang maskot yang sedang bergembira menendang bola plus penggunaan white space yang wajar.
1970: Mexico
Poster ini sangat simpel - terlalu simpel, malah. Meski begitu, komposisi oleh desainer asal Amerika, Lance Wyman, ini diakui cukup iconic dengan hanya menampilkan bola sebagai ikon dan warna merah muda sebagai background.
1974: West Germany
'Soccer, Art, and Beauty' menjadi tema di poster ini. Info desainer poster ini masih simpang siur, antara Horst Schäfer atau Fritz Genkinger, tetapi karyanya tetap berhasil menyemarakkan Piala Dunia di Jerman Barat.
1978: Argentina
Lagi-lagi, kita menemui poster yang menyimpan propaganda dibaliknya. Kabarnya, poster yang terpengaruh Pointilisme ini didesain oleh agensi desain bernama Mandatos Internacionales dan banyak yang percaya bahwa si pembuatnya terlibat dalam propaganda diktator Argentina.
Di balik kisah negatif itu, poster ini cukup atraktif, dengan pola dots yang menghiasi artwork dua atlet berkostum tim nasional Argentina sedang bergembira.
1982: Spain
Joan Miró, desainer asal Catalan menunjukkan aliran Surealisme dalam salah satu karya agungnya ini. Garis outline yang hitam pekat dan tegas lalu dikawinkan dengan warna cerah yang beragam cocok sekali diaplikasikan pada poster.
1986: Mexico
Seauh ini, inilah poster Piala Dunia yang dibuat dari foto dan berbentuk landscape. Anna-Lou “Annie” Leibovitz, sang fotografer, juga dinobatkan sebagai pembuat poster Piala Dunia pertama. Jepretannya mencantumkan bayangan pahatan dari Suku Aztec Kuno yang diceritakan sedang bermain bola. Sangat berkelas dan sarat akan nilai sejarah dan budaya!
1990: Italy
Poster berseni tinggi ini diramu oleh seniman asal Italia, Alberto Burri. Inovasinya benar-benar tak terduga, ia memajang foto negatif Colosseum, kemudian ditambahkan elemen lapangan sepakbola, bendera-bendera kecil dan tulisan yang tebal. Spirit Gladiator ala Romawi seakan hidup kembali dan menular ke seluruh punggawa yang berlaga di Piala Dunia.
1994: USA
Desainer asal New York, Peter Max, mengalami puncak karirnya ketika mendesain poster ini. Tema luar angkasa kembali diangkat, dengan pesepakbola yang tak terikat gravitasi sedang memainkan bola di orbit. Lagi-lagi sepakbola digambarkan sebagai olahraga yang universal.
1998: France
Inilah desain dari Natalie le Gall, artis bergaya kontemporer yang memenangkan lomba yang dihelat panitia Piala Dunia. Elemen yang saling tercampur di sini ada warna-warna terang, shadow effect, dan tekstur yang menyerupai lapangan dan stadion. Karir Natalie meroket hebat sebagai ilustrator setelah Perancis berhasil juara di kandang sendiri.
2002: Japan/Korea
Lambat laun, FIFA mulai melirik pasar Asia yang penuh dengan para fanatik sepakbola. Terpilihlah Korea dan Jepang sebagai tuan rumah bersama. Inilah hajatan Piala Dunia pertama di dataran Asia dan diadakan oleh dua negara. Agar adil, FIFA menunjuk dua kaligrafer dari dua negara tuan rumah: Byun Choo Suk (Korea) dan Hirano Sogen (Jepang). Lucunya, poster ini pun berhasil diselesaikan juga dalam dua hari.
2006: Germany
Agensi desain asal Berlin, WE DO Communication, sukses melahirkan poster yang berhasil mengalahkan empat pesaingnya lewat survei yang dihelat di Jerman. Makna dari poster ini adalah mimpi dan harapan, yang digambarkan melalui sekumpulan bintang-bintang di langit malam yang membentuk sebuah bola.
Dan akhirnya, tim nasional Italia berhasil menggugurkan mimpi dan harapan 31 peserta lainnya, termasuk sang tuan rumah.
2010: South Africa
World Cup posters South Africa 2010
Paul Dale at Switch Design created the poster for the 2010 World Cup in South Africa. It uses very bold, literal graphics of an African gentleman about to header the ball. The ball is symbolic of hope and aspiration as well as the unknown - when heading a ball, up until the point of contact and deflection, it's anyone's game! His head is more representative of the people of Africa, whilst the neck and chest morph more into the African continent, culminating in the South African coastline - the ultimate destination for the world cup and host country on behalf of Africa.
2014: Brazil
Menurut FIFA, artwork ini menggambarkan keindahan dan keberagaman Brasil lewat desain yang penuh warna dan sarat emosi plus semangat. Poster yang brilian ini didesain oleh Karen Haidinger. Tengoklah bagaimana ia berhasil mengonversi kekayaan budaya dan keanekaragaman hayati Brasil menjadi pixel.
Jika Anda memperhatikan dengan mendetail, Anda akan menemukan peta Brasil yang dibentuk oleh kaki dua pemain yang sedang berebut bola itu.
0 comments:
Post a Comment