a

Monday, June 30, 2014

Paduan Piala Dunia dan Flat-Design





Apakah penerapan elemen visual tayangan sepakbola di layar kaca saat ini mematikan hasrat Anda untuk menontonnya? Tak inginkah Anda mengalami sensasi berbeda saat mendukung tim kesayangan Anda?

Atmosfer Piala Dunia terlampau kuat untuk kita bendung. Semua lapisan masyarakat menikmati detik demi detik dalam laga meraih juara dengan sabar dan antusias yang dijaga tetap tinggi. Meskipun semua orang terlihat bergembira selama pagelaran empat tahunan ini, ada sekelompok desainer yang terlihat murung karena Piala Dunia 2014 tak unjung menghibur secara visual.

Guus ter Beek dan kawan-kawan resah dengan sajian visualisasi Piala Dunia di tahun ini. Jiwa desainernya mulai bergolak ketika melihat representasi visual Piala Dunia 2014 dalam bentu logo - yang lebih mirip seseorang sedang murung sambil berpangku dahi itu. Kemudian, keresahannya berlanjut ketika menyaksikan gladiator lapangan hijau beraksi dalam layar kaca. Menurutnya, saluran siaran televisi menampilkan kombinasi warna, gradien, dan tampilan antarmuka alias user interface yang buruk.

Untuk meningkatkan kepuasan dalam menikmati pertarungan di lapangan hijau lewat televisi, Guus ter Beek dan timnya memberikan terobosan baru untuk mengoptimalkan visualisasi dan user-experience dengan menerapkan flat-design. Maka, jadilah sekumpulan konsep grafis baru lengkap dengan katalog ikon yang siap memanjakan milyaran pasang mata pecandu gegap gempita sepakbola.

Pertama-tama, ia menyajikan tampilan skor, identitas sederhana tim yang sedang bertanding, dan waktu pertandingan yang lebih simpel. Tampilan yang lebih jelas ini dikomposisi oleh font tipe Helvetica dengan timeline berbentuk lingkaran yang pergerakan visualnya lebih tepat dan gampang diikuti. Identitas tim yang sedang bertanding juga sengaja diatur agar mudahan diikuti oleh orang awam sekalipun, dengan cara menyamakan warna label dengan warna kostum yang dipakai. Sekarang ini, informasi tim yang sedang bertanding di Piala Dunia hanya dilambangkan dengan bendera negara. Masalahnya, seringkali kostum yang dipakai para pemain di lapangan warna dan coraknya tidak serupa dengan benderanya. Kebingungan yang sering dialami para pemirsa televisi akan dapat diantisipasi dengan konsep desain seperti ini.

Indikasi waktu extra time juga dibuat lebih interaktif. Bar berwarna merah akan muncul ketika pertandingan memasuki perpanjangan waktu. Bar tersebut bergerak mengelilingi lingkaran dengan timing yang pas sesuai dengan durasi sisa yang sudah diberikan oleh sang pengadil di lapangan. Tak ayal, elemen ini akan membuat gaung dag-dig-dug dalam dada kita makin terasa.


Elemen lainnya yang juga tak luput dari modifikasi adalah informasi trivial berbasis infografis sebelum pertandingan dimulai dan saat pertandingan berlangsung.

Game info


Formation


Match statistics


Player statistics


Virus flat-design saat ini memang sedang mewabah, terlebih setelah Google menjadi pioner dalam pergerakan teknologi menuju flat-design di masa depan. Simplicity and clarity, kekuatan flat-design itulah yang coba diupayakan semaksimal mungkin demi kenyamanan kita bersama.

Semoga dalam waktu dekat, inovasi seperti ini dapat merambah layar kaca masyarakat dunia, termasuk Indonesia, agar animo kita akan sepakbola paling populer sejagat ini semakin terpelihara.
  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger