a

Wednesday, June 11, 2014

Mengenal Kontras dalam Desain



apa itu kontras dalam desain mengenali belajar memahami
Kontras tidak hanya membedakan warna hitam dengan putih. Kontras lebih rumit dari itu.

Pandangan awam tentang kontras biasanya hanya terbatas pada kontras dalam warna, padahal kontras bisa ditemukan dalam hal lainnya, seperti pada ukuran, bentuk, dan posisi.

Mengapa kontras itu penting?

Penjelasannya simpel, karena struktur elemen dalam warna, ukuran, bentuk, dan posisi yang saling kontras, maka pembaca akan menangkap pesan dalam desain dengan lebih mudah. Penggunaan kontras pun juga bisa dipakai sebagai acuan untuk membedakan karya dari desainer grafis amatir dan profesional.

Simak pembahasan lebih detail tentang kontras berikut ini sebagai bekal Anda dalam menghadirkan user experience yang lebih menyenangkan dengan kontras:


Apa itu Kontras?

Kontras bisa didefinisikan sebagai perbedaan dalam elemen visual yang bisa membuat sebuah objek dapat dibedakan dari objek lainnya dan/atau dari background. Apabila diadaptasi dalam pengertian yang lebih sederhana, kontras adalah elemen yang berbeda dari lainnya.

Kontras bagaikan 'akar' dari semua desain. Itulah mengapa menguasai kontras itu wajib, terutama bagi para web designer. Mengarahkan pembaca pada area tertentu sesuai pada hierarki informasinya serta menyampaikan pada mereka pesan yang mudah dicerna dalam sebuah laman menjadi tugas desainer website yang paling penting.

Contoh kontras yang paling wajar adalah yang saling berlawanan (seperti besar-kecil dan hitam-putih), tetapi pengaplikasian kontras dalam desain tak semudah itu. Desainer tak hanya membandingkan hal-hal yang saling berlawanan, tetapi juga berbeda (misalnya tombol "add to cart" dan "check out").


Kontras Warna

Mari kita mulai pembahasan tentang kontras dari yang paling sering dijadikan contoh. Kalau dua warna berbeda satu sama lain, (sebut saja hitam dan putih), maka mereka mengandung nilai kontras yang tinggi. Di sisi lain, jika dua warna masih identik, (contohnya merah dan oranye), maka mereka memiliki kontras yang rendah. Itulah contoh kontras warna yang sederhana.


Anda bisa menjadikan website GoWalla, hasil sentuhan dari Tim Van Damme, sebagai referensi. Pertama, Anda bisa melihat penggunaan border multi-warna yang unik pada bagian atas dan background berwarna puca yang dapat meningkatkan visual interest dengan cara yang simpel. Selain itu, website ini juga menambahkan drop shadow yang halus pada teks di dalam button. Warna oranye yang agak gelap sebagai warna dasar button dengan teks berwarna putih membuat padanan kontras yang keren.


Kontras Ukuran

Pengaplikasian kontras lainnya yang paling sering ditemui adalah mengkontraskan ukuran. Objek yang besar jika disejajarkan dengan objek lain yang lebih kecil tentu akan membuat fokus kita lebih tertuju pada objek yang lebih besar. Masih berani menganut pendapat "size doesn't matter"?


Sebagai bar yang cukup terkenal di Perancis, website 28Thiers menunjukkan kontras ukuran yang ketara pada foto segelas Martini dan komposisi lain yang mengelilinginya, sehingga perhatian kita mudah sekali tertarik. Sang desainer dinilai sukses menginisiasikan elemen tersebut sebagai yang paling penting dalam laman 28Thiers.


Kontras Bentuk

Mengkontraskan objek berdasarkan bentuknya bertumpu pada sensitifitas desainer grafis dalam memanfaatkan stok beragam objek yang tersedia dan memahami kekuatan dan kelemahan tiap objeknya.


Kumpulan ilustrasi 'unyu' dan konten yang rapi membuat kesan pertama yang apik pada carbonmade. Desainer website penyedia layanan portofolio online ini terlihat terampil menggunakan kontras bentuk dengan cara menabrakkan banyak objek di dalamnya, seperti gurita berwarna kuning dengan tombol 'sign-up' dengan corak hijau.


Kontras Posisi

Membuat kontras dalam posisi adalah jalan 'tersuci' untuk membuat hierarki elemen dengan hanya memaksimalkan pengaturan baris atau alignment.


SquaredEye bukan hanya toko desain milik Matthew Smith, tetapi juga contoh nyata bagaimana sebuah laman memanfaatkan kontras posisi yang apik. Anda disarankan untuk mengamati laman secara keseluruhan untuk mengerti komposisi umumnya dengan jelas, tetapi Matthew cukup cermat dalam membuat spesifikasi khusus untuk tiap bagian dalam lamannya. Hal ini membuat kontras antar bagian yang fantastis juga menghadirkan visual interest tanpa gangguan sedikitpun.


Kesimpulan

Kontras, sebagai prinsip vital dalam desain, sebenarnya lebih dari sekedar membedakan gelap dan terang saja. Penggunaannya pun harus bijak. Anda bisa mengeksplor kontras lebih dalam dan menggunakannya untuk membawa derajat desain Anda ke jenjang yang lebih tinggi.


Disadur dari:
webdesignerdepot.com
  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger