a

Thursday, April 3, 2014

Kiat Memilih Font Paling Tepat untuk Logo




Memilih tipe font untuk logo dan brand identity untuk bisnis Anda harus benar-benar selektif, terutama jika logo Anda berupa tulisan (wordmark). Pemilihan font dalam logo akan sangat krusial dalam menciptakan image di dalam kepala para konsumen Anda.


Sebelum memulai langkah awal, perkaya terlebih dahulu wawasan Anda terkait beberapa kategori yang ada dalam font. Pada dasarnya, font bisa dibedakan dalam beberapa kategori: Serif, Sans Serif, Handwriting, Script, dan Display:

--> Font jenis Serif adalah yang paling tradisional, dengan garis yang tegas dan klasik dalam tiap goresan akhirnya. Spesies font ini yang paling beken dan sering dipakai adalah Times New Roman.
--> Untuk opsi lain yang lebih clean dan modern, tanpa garis di tiap akhir goresannya, gunakan saja Sans Serif. 
--> Kalau mau lebih menonjolkan sisi humanis sekaligus terlihat menarik bersamaan, font tipe Handwriting adalah pilihan tepat.
--> Kesan elegan dan glamor namun tetap mengandalkan sentuhan personal, bisa terpancar dari font berjenis Script. 
--> Sedangkan Display font merupakan font yang istimewa, tak heran banyak yang memakainya untuk bahan dasar wordmark.


Sudah paham? Bagus.


Saatnya menguak langkah apa saja yang harus Anda ambil untuk memilih font yang paling tepat untuk desain logo:

Tentukan Identitas Brand Anda
Yang utama, pesan dan tema dari merek Anda harus tersampaikan dengan baik. Apa produk atau jasa yang Anda tawarkan? Siapa saja konsumen yang akan Anda tuju? Apa hasil yang Anda harapkan ketika konsumen melihat logo Anda? Apakah Anda ingin memunculkan kesan tegas pada brand Anda atau yang lebih santai? Pertimbangkan faktor diatas dalam menentukan jenis font untuk logo Anda.

Memburu Font yang ‘Bisnis-Anda-Banget’
Setelah menentukan pesan yang akan Anda bawa, saatnya melangkah lebih jauh: carilah jenis font yang mampu mewakili pesan dari brand Anda. Mari kita amati bersama beberapa contoh penerapan font dalam membentuk brand identity di bawah ini:

Jika brand Anda mengarah ke corporate, font yang lebih konvensional untuk memunculkan kesan terpercaya dan kepercayaan dari konsumen Anda sangat cocok untuk dipakai, seperti font berjenis Serif berikut: 




Beda lagi jika brand Anda berbau teknologi atau bisnis baru dan siap menggebrak pasar mainstream, haruslah manis dan bersinar seperti Sans Serif. Tentunya kesan modern yang ingin Anda sampaikan, bukan yang Ku-Det  (kurang update), kan? Seperti contoh berikut:




Sebagai alternatif, jika Anda menginginkan teknik branding yang lebih fun, seperti bisnis di bidang kuliner, seni, atau UKM, bertingkahlah seunik mungkin seperti ini:  




Ingat, Anda jangan coba-coba untuk melewati tahap penting ini! Sebagai perbandingan, lihatlah perbedaan dari beberapa logo terkenal berikut ketika font-nya ditransformasikan ke Comic Sans:




Sudahkah Anda lihat dan tahu bedanya? Inti dari brand yang diusung logo yang salah font bisa hilang. 

Jangan takut untuk kreatif! Eksplorasi terus stok font yang ada di dunia ini. Ketika Anda sudah tidak terpaku pada Helvetica, Arial, Times New Roman, Gill Sans, Papyrus, Trajan, (dan tentu saja, Comic Sans), persepsi ‘logo yang bertumpu pada font itu membosankan’ pasti lenyap dengan sendirinya.

Harus Bisa Terbaca
Ya memang seharusnya Anda sudah mengetahui hal ini dari dulu sih, akan tetapi hal ini sangat penting dan tidak ada salahnya untuk Anda ingat lagi. 

Kita semua setuju, buat apa capek-capek buat logo tapi tidak bisa dibaca, kan? Makanya, jauhi diri Anda dari font yang sulit dideteksi mata telanjang seperti font jenis Script, font yang terlalu enteng (tipis dan terkesan ringkih), atau font yang terlalu besar dan tebal sehingga tidak ada yang bisa membedakan antar kata disana.

Pertimbangkan di Media Lain
Berkaitan dengan tips sebelumnya, sebelum melanjutkan proses ini, pastikan Anda mempertimbangkan dimana logo Anda akan tercetak atau terpampang. Memang, logo dengan ukuran 200px x 200px pas sekali untuk mejeng di website, tetapi jika dicetak dalam media yang lebih kecil seperti business card atau pulpen custom, pasti logo Anda akan hancur. Pertimbangkan juga ketika para konsumen Anda melihat logo Anda lewat gadget mereka.

Di sisi lain, sudah siapkah logo Anda dicetak dalam ukuran besar pada baliho atau kendaraan kantor? Tidak cuma bisa dan mudah dibaca, pastikan logo Anda tampil prima dalam beragam ukuran dan jenis media.

Saatnya Bergaya!
Mencari dan memilih font di Microsoft Word bisa dilakukan semua orang, tetapi cuma desainer sesungguhnya yang tahu benar cara mengaplikasikannya.

Jangan asal pilih font dan warna, lalu secara tiba-tiba tanpa pertimbangan yang matang mempromosikannya secara luas. Minimal, yang harus Anda lakukan adalah mengatur jarak antar katanya (kerning). Anda juga bisa mempercantik tampilan logo Anda dengan bantuan stylistic elements, seperti drop shadows, strokes, beveling, dan gradients. Lihatlah beberapa contoh logo yang sudah dipoles ini:



  


Setelah melalui tahapan-tahapan diatas, sepertinya logo Anda sudah siap untuk disajikan pada konsumen Anda!




Disadur dari: logomoose.com

  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

5 comments:

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger