a

Thursday, April 3, 2014

Kenapa Desain Harus (Semakin) Minimalis?


Seperti manusia dalam Teori Darwin, desain juga berevolusi. Dulu, banyak elemen yang tidak penting dalam desain. Sekarang, justru yang minim kustomisasi tapi ‘ngena banget’ yang dicari.


Ada mantra yang dianut para desainer masa kini: "less is more"; jika elemen yang ditonjolkan semakin banyak, maka label desain yang ‘standout’ siap melayang.

Namun, minimalis bukannya polosan dan tanpa kreasi, penafsiran desain yang minimalis adalah desain yang user-friendly dengan warna, bentuk, dan tekstur yang tidak berlebih-lebihan. Tujuannya adalah untuk menyetir pikiran orang yang melihatnya agar mampu menangkap esensi dan pesan dari desain itu sendiri. Berikut beberapa poin yang bisa membantu Anda untuk meminimaliskan desain Anda, apapun style dalam mendesain yang Anda anut:

Simpelkan Konten
Langkah pertama dalam membuat desain minimalis bukannya menghilangkan semua grafik, namun lebih menitikberatkan pada memikirkan ulang konten yang Anda jual dan menerapkannya secara proporsional. Misalnya, ketika mendesain sebuah website, cobalah membuat daftar konten dulu tentang apa yang harus Anda muat di dalamnya, lalu hilangkan sebanyak mungkin hal yang tidak diperlukan. Berikut beberapa item yang sering dihilangkan pada website minimalis secara umum:
· Ikon atau grafik dari media sosial apapun.
· Halaman perkenalan, tagline, dan deskripsi yang berlebihan.
· Widget daftar “Most Popular”, “Most Recent”, dan juga RSS feed.

Intinya, bukan membuat website Anda kurang fungsional, tetapi lebih menghilangkan elemen-elemen yang tidak dibutuhkan atau menggabungkan halaman-halaman yang sekiranya sejenis. Anda juga bisa membuat konten Anda terdiri dari beberapa halaman atau satu halaman untuk satu produk saja, agar pengunjung website Anda bisa lebih fokus.

Simpelkan Desain
Sekarang saatnya meminimalkan desain Anda semaksimal mungkin, dengan memunculkan tekstur, warna, bentuk, garis, konten, atau tipe yang simpel. Tetapi jangan terlalu ekstrim juga untuk menghilangkan elemen-elemen tersebut, jatuhnya desain Anda akan membosankan.

Image credit: cdn.acidcow.com
Bingkai dengan Indah
Para desainer pro sudah mengetahui beberapa elemen penting seperti pemilihan warna dan penggunaan tipografi, satu hal yang juga mereka perhitungkan adalah wireframe.
Wireframe adalah versi yang lebih kompleks daripada layout atau tata letak biasa, oleh karena itu membuatnya harus benar-benar teliti dan peka. Dalam membuat wireframe, pertimbangkan penempatan dan juga visual interest-nya. Berikut langkah-langkah membuat wireframe dalam sebuah website:
· Tentukan konten apa yang benar-benar dibutuhkan pada website.
· Buatlah daftar sekaligus tentukan pula skala prioritasnya.
· Sketsakan beberapa desain wireframe berdasarkan daftar yang Anda buat tadi.
· Lakukan juga eksperimen untuk menemukan prioritas visual terbaik bagi mata konsumen Anda.

Sediakan White Space
White space identik dengan minimalisme. Tidak peduli seberapa kreatif Anda, desain minimalis yang tanpa white space namanya bukan desain minimalis. Jadi, pastikan Anda menambahkan white space untuk menyeimbangkan elemen yang muncul di depan mata orang-orang yang melihat desain Anda.

Jangan Lupakan Balance, Alignment, dan Contrast
Selain white space dan wireframe, elemen pendukung yang juga perlu dalam membuat desain minimalis adalah balance, alignment, dan contrast. Terapkan mereka bersama-sama agar desain Anda terlihat ‘sudah selesai’.



Apa Saja Keuntungan Website yang Minimalis?

Ada banyak keuntungan yang didapat dari desain minimalis dalam sebuah website, baik untuk Anda dan orang-orang yang mampir ke website Anda.

Secara logika kasar saja, website dengan desain minimalis akan terkesan ‘lebih ramah’ pada kuota, bandwidth, dan waktu pengunjungnya. Jangan pernah sekali-kali membayangkan pengunjung website Anda dengan hati berbunga-bunga mau mengunduh semua widget, video, atau elemen lainnya yang tidak penting untuk mereka. Jangan.

Dampak lebih jauhnya, pengunjung tidak akan ‘tersesat’ di website Anda, mereka malah betah dan merelakan diri terjebak di dalamnya. Inilah kelebihan desain minimalis lainnya: memudahkan pengunjung Anda untuk lebih fokus pada produk atau jasa yang Anda tawarkan. Jika Anda mengharapkan pengunjung segera mengetahui apa yang Anda jual, beralihlah ke website minimalis.


Selain itu, minimalis identik dengan persepi berkelas juga fashionable. Hal ini akan sangat tepat diaplikasikan jika Anda berorientasi utama pada promosi produduk atau jasa di website Anda. Dengan desain yang minimalis, konten yang Anda jual akan terlihat memukau dan elegan.

Mulai dari sekarang, pakailah desain yang minimalis karena dampaknya pasti maksimal.



Referensi:
  • Blogger Comment
  • Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Orkha Creative All Right Reserved
Designed by CBTblogger