3 Pilar Utama Pembentuk Brand Awareness
Demi memuluskan bisnis, tiga faktor 'I' berikut bisa Anda jalankan untuk meningkatkan kewaspadaan publik akan merek Anda.
Siapa yang tidak ingin merek bisnisnya dikenal luas oleh masyarakat?
Apabila Anda termasuk salah satu yang berambisi mengenalkan merek bisnis Anda lebih luas, saran dari Copacino+Fujikado pada graphicdesignblender.com berikut tidak boleh Anda lewatkan. Faktanya, dengan berbekal tiga faktor di bawah ini, agensi periklanan asal Washington, Amerika Serikat, ini sukses membantu klien-kliennya:
1. Intuisi (Insight)
Awalnya, Anda harus benar-benar memahami karakter merek Anda sendiri. Caranya dengan memaksimalkan peran pihak internal di bisnis Anda, klien atau konsumen, dan juga masyarakat umum.
Pertama-tama cari tahu apa arti merek bisnis Anda bagi pimpinan, investor, atau pegawai Anda. Pendekatan personal, seperti dengan mengobol santai saat makan siang, sangat tepat untuk diterapkan di sini. Kemudian, Anda juga bisa melakukan survei kecil-kecilan tentang sikap dan opini konsumen dan khalayak ramai pada merek Anda.
Melalui riset sederhana seperti ini, Anda bisa mengetahui dan memahami esensi dari merek Anda, sehingga kalaupun Anda menemukan kecacatan merek Anda, seperti tidak konsistennya identitas visual, Anda bisa segera menanggulangi sekaligus mengantisipasinya.
Kunci dalam tahap ini ialah menemukan 'tali' apa yang bisa dan paling efektif untuk mengikat kedua belah pihak: merek dan konsumen.
2. Inovasi (Innovation)
Tingkatan selanjutnya adalah inovasi, yaitu proses penggambaran dan pengolahan temuan atau ide yang didapat dari tahap intuisi tadi. Kali ini, Anda perlu melakukan teknik tradisional, yaitu - tidak lain dan tidak bukan - menemukan inovasi kreatif.
Bekal yang Anda dapat selama proses intuisi harus diolah dan diutak-atik sedemikian rupa agar karakter merek atau produk Anda tertancap di benak konsumen. Anda bisa menerapkan beragam cara, salah satunya ialah dengan berpromosi secara terstruktur, entah itu tercermin lewat medianya, durasi, ataupun konten materi. Selain menjaga konsistensi, kesan orisinil juga harus dimunculkan agar menonjol dari kompetitor.
3. Integrasi (Integration)
Puncak dari usaha pembentukan brand awareness ialah dengan menunjukkan integritas. Integrasikan merek Anda lebih baik dengan menemukan ide terinovatif untuk mengenalkan brand Anda pada masyarakat dan mendistribusikannya lewat beragam media.
Penting Anda pertimbangkan bahwa ide untuk melancarkan kampanye promosi Anda berkaitan dengan media yang Anda manfaatkan. Apabila Anda ingin menggaet remaja sebagai konsumen, iklan interaktif dalam bentuk Flash dan penggalakan promosi lewat media sosial akan sangat efektif. Sedangkan iklan televisi dan majalah sangat cocok untuk menyasar pasar korporat dan generasi yang lebih tua.
Integrasi juga erat kaitannya dengan teknik promosi dan penyampaian pesan. Selidiki di mana saja target konsumen Anda berkeliaran, datangi mereka, dan nikmati masa-masa merek Anda berkembang sejalan dengan tumbuhnya jumlah konsumen Anda.
Image credit: hubspot.net
0 comments:
Post a Comment